SABUROmedia, Ambon — Demi bisa berlaga pada kegiatan festival Mollucan Jukulele Day (MJD) 2023 di Ambon, Komunitas Jukulele, Ikatan Keluarga Besar Maluku (IKEMAL) yang berada di tanah Papua, harus rela mengamen kumpulkan biaya untuk transportasi demi bisa tampil pada kegiatan tersebut.
Kegiatan yang diikuti lebih dari lima ribu orang peserta ini, berlangsung di Sport Hall Karang Panjang Ambon Senin 04/09/2023.
Pelatih Jukulele IKEMAL Pusat, Edward Hehareuw kepada Saburomedia di sela-sela kegiatan MJD mengatakan, Ia dan rekan-rekannya sangat mendukung kegiatan ini, dan untuk bisa sampai ke Ambon hingga mengikuti kegiatan MJD ini, pihaknya harus mengumpulkan dana dengan cara mengamen di beberapa tempat di Papua.
“Saya dan teman-teman sangat mendukung sekali kegiatan Mollucan Jukulele Day ini, sampai ketorang (kami), harus berupaya mendapatkan dana untuk bisa datang dari tanah Papua.
Ketorang bisa datang ke Ambon saat ini, karena ketorang ngamen di kantor Bupati, di orang-orang Maluku, dan di acara-acara dimana ketorang di undang, bahkan ketika di undang ke gereja dan di beri uang, uang itu yang ketorang simpan dan menjadi uang kas, selain itu Pemerintah Papua juga turun mendukung ketorang, makanya ketorang bisa datang dengan mengunakan pesawat terbang ke Ambon,” ungkap Hehareuw.
“Saya rasa ini ketong semua punya lelah, dan hari ini ketong semua merasakan bahwa ketong punya lelah itu terbayarkan dengan adanya acara Mollucan Jukulele, dan kami yang hadir saat ini berjumlah 18 orang, ditambah dengan ketua umum dan bendahara umum IKEMAL serta empat orang pendamping,” tambah Hehareuw.
Hehareuw berharap, agar kegiatan seperti ini terus berlanjut dan terus dilestarikan, lewat ivent-ivent kota Ambon yang bisa dilakukan dengan bernyanyi di gong perdamaian dunia, dan di tempat-tempat keramaian lainnya sehingga budaya jukulele ini tidak hilang.
Untuk sepengetahuan, komunitas jukulele IKEMAL sendiri berasal dari kota Jayapura yang ada di Provinsi Papua, dan komunitas ini telah terbentuk sudah selama satu tahun terakhir, dengan jumlah keanggotaannya saat ini sebanyak lebih dari 100 orang. (SM)