SABUROmedia, Ambon — Sebanyak 5017 pemain Jukulele, larut dalam kegiatan festival Mollucan Jukulele Day (MJD) 2023 yang berlangsung di Sport Hall Karang Panjang Ambon, Senin (04/09/2023).
5017 peserta ini berasal dari 134 komunitas ukulele, yang mana sebagian besarnya berasal dari Provinsi Maluku, Maluku Utara dan ada juga dari Provinsi Papua.
Ketua panitia Mollucan Jukulele Day, Yani Salampessy menyebutkan, mendasari dari kegiatan ini sebenarnya untuk membantu pemerintah daerah kota Ambon dalam rangka mewujudkan city of music yang sebenarnya.
“Ini sumbangsih dari Mollucan Jukulele, untuk kota Ambon secara khusus, untuk menopang city of music yang sebenarnya yang menjadi harapan kita,” ungkap Salampessy.
Salampessy juga mengatakan, seluruh rangkaian kegiatan yang berlangsung ini, seluruh peserta yang hadir dalam Kegiatan tersebut seluruhnya di biayai dengan uang saku mereka masing-masing baik berupa ongkos maupun transportasi.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah daerah Kepulauan Aru, yang mana dalam kegiatan tersebut pemerintah daerah Kepulauan Aru telah membantu peserta dari pulau itu untuk dapat hadir dalam kegiatan tersebut.
Hal yang sama juga ia ucapkan kepada masyarakat Maluku yang ada di Papua atas donasi yang diberikan kepada komunitas Ukulele IKEMAL yang ada di Papua terkhususnya di Jayapura, sehingga komunitas tersebut bisa turut hadir dalam kegiatan Mollucan Jukulele Day di hari ini.
Turut hadir dalam kegiatan ini Gubernur Maluku (yang mewakili), Forkopimda Provinsi Maluku, Perwakilan Bank BI Provinsi Maluku, Sekretaris Umum GPM, perwakilan Dinas Pelestarian Budaya Provinsi Maluku, Focal Point UNESCO, serta Perwakilan seniman senior dan Koordinator Mollucan Jukulele Leader Se-Maluku dan daerah Papua. (SM)