SABUROmedia, Ternate — Perumda AM Ake Gaale Kota Ternate akan memperhatikan serius piutang pelanggan yang mencapai 16 Milyar rupiah.
Dalam waktu dekat akan dilakukan langkah-langkah strategis dalam rangka upaya penagihan piutang kepada pelanggan masyarakat maupun pelanggan instansi Pemerintah dan Swasta/ Perusahaan.
Hal ini disampaikan pejabat Direksi PDAM Kota Ternate Muhammad Syafei pada saat di wawancarai SM di Kantor Dinas PERKIMTAN Kota Ternate pada Hari Selasa (07/03 2023).
“ Mengingat Perusahaan juga butuh keluasan modal cash untuk penambahan 2 sumur baru dan pemeliharaan pipa-pipa yang bocor karena sudah berusia tua dan serta pemeliharaan pompa-pompa yang ada, maka dimintakan Pelanggan yang menunggak agar segera dapat menyelesaikan, “ pintanya.
Ia meminta bahwa Pelanggan masyarakat yang menunggak pembayaran air PAM agar segera melakukan pembayaran, sehingga tidak terjadi penumpukan pembayaran satu dua bulan, apalagi ada juga bahkan sampai setahun, keluhnya.
“ Dalam waktu dekat ini, Kita perlu melakukan penertiban terkait masalah kasus tidak mau dibayar, apalagi sudah diberikan Surat Perintah (SOP), jika sudah 3 bulan tidak di bayar harusya diputus alias cabut meter air, “ tegas ASN Pemkot Ternate ini.
“ apalagi Perusahaan yang berbisnis dihimbau untuk tidak main-main dengan tidak melakukan pembayaran tagihan air, kecuali ada Panti Asuhan karena bersifat sosial kita bisa saling menjaga koordinasi, “ tambahnya.
Muhammad Syafei menegaskan bahwa dalam waktu dekat ini, Dinas PERKIMTAN Kota Ternate dan PDAM akan segera menyurati pihak-pihak yang memiliki tunggakan untuk segera diselesaikan.
Untuk pelanggan dari instansi Pemerintah Kota juga tidak terkecuali, hal ini juga akan kami tindaklanjuti dengan menyurati dan berkonsultasi dengan Bapak Walikota sebagai KPM untuk meminta arahan terkait strategi penagihan piutang Pelanggan air minum di Kota Ternate, ujarnya. (SM-JDMalut)