SABUROmedia, Ambon — Sejak pelaksanaannya dari hari pertama sampai dengan saat ini, Kota Ambon meraih sebanyak 137 medali di ajang bergengsi Pekan Olahraga Provinsi maluku (POPMAL).

 

Perlombaan dalam Pekan Olahraga Provinsi Maluku (POPMAL) IV tahun 2022 yang dimulai sejak 18 November lalu, telah memasuki hari ke enam pada Rabu (23/11) kemarin.

 

POPMAL ke IV tahun 2022, yang diselenggarakan di Kota Ambon itu, memperlombakan 17 Cabang Olahraga (Cabor), dan diikuti oleh 11 Kabupaten/kota di Provinsi Maluku.

17 Cabor yang dilombakan adalah, Voli, Basket, Atletik, Wushu, Catur, Taekwondo, Tinju, E-Sport, Karate, Balap Sepeda, Pencak Silat, Panahan, Futsal, Panjat Tebing, Tenis Meja, Kempo dan Renang.

 

Humas KONI Maluku/PB POPMAL IV, Izaac Tulalessy, kepada Kabar Timur, Rabu (23/11) kemarin mengaku, dalam enam hari lomba, sudah ada 249 medali baik emas, perak maupun perunggu yang berhasil diperoleh para kontingan.

 

“ Data per 23 November 2022 pukul 17.35 WIT, sudah ada 249 medali yang di raih 11 Kontingen, yang terdiri dari 71 Medali Emas, 71 Medali Perak, dan 107 Medali Perunggu,” kata Tulalessy.

 

Dari 249 medali tersebut, Kota Ambon sebagai juara bertahan merupakan kontingen yang paling banyak memiliki perolehan medali yakni 137 medali yang terdiri dari 53 emas, 45 Perak, 39 Perunggu.

Di posisi kedua ada Kabupaten Maluku Tengah dengan 46 medali (17 emas, 13 perak, 16 perungggu), peringkat tiga Kabupaten Maluku Tenggara: 31 medali (8 emas, 8 perak, 15 perunggu), peringkat keempat Kabupaten SBB : 31 medali (7 emas, 7 perak 17 perunggu), peringkat kelima Kabupaten Tanimbar : 27 medali (6 emas, 7 perak, 14 perunggu), peringkat keenam Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) : 24 medali (4 emas, 7 perak, 13 perunggu), peringkat ketujuh Buru Selatan: 23 Medali (4 emas, 5 perak, 14 perunggu), peringkat delapan SBT : 18 medali (4 emas, 3 perak, 11 perunggu), peringkat kesembilan Kabupaten Buru: 20 medali (3 emas, 8 perak, 9 perunggu), peringkat kesepuluh Kabupaten Kepulauan Aru: 15 medali (3 emas, 6 perak, 6 perunggu) dan urutan terakhir peringkat kesebelas Kota Tual di urutan terakhir dengan 2 medali perunggu.

 

Tulalessy menambahkan, medali yang dihitung dalam dalam perolehan medali sementara, merupakan medali yang sudah diserahkan kepada atlet dalam upacara penghormatan pemenang.

 

“ Jika nomor pertandingan/perlombaan sudah menyelesaikan babak final, namun belum digelar upacara penghormatan pemenang, maka medali tersebut belum PB POPMAL input dalam daftar perolehan medali sementara,” tandasnya

 

“ Selain itu, input data perolehan medali juga berdasarkan laporan penyerahan dari Cabor yang diserahkan ke PB POPMAL. Terkadang ada cabor yang sudah gelar upacara penghormatan pemenang, namun terlambat melaporkannya sehingga terjadi keterlambatan input data,” tutupnya. (MCAMBON)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *