SABUROmedia, Buton Selatan — Terinspirasi dengan spot wisata pantai di Negara Maldives atau Maladewa di Asia Selatan, yang memiliki spot wisata Jembatan dan Gazebo di tepi pantai berpasir putih, maka Pemerintah Kabupaten Buton Selatan membangun Spot Wisata serupa di Pantai Lapoili, Desa Wawoangi, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan. Spot Wisata tersebut diberi nama Jembatan Lingkar Lapoili, karena jembatan kayu tersebut dibangun melingkar di tepi pantai Lapoili, selain itu juga untuk dibangun juga beberapa Gazebo sebagai tempat beristirahat para pengunjung.

Fasilitas rekreasi di Pantai itu, ada odong – odong dan direncanakan akan juga disediakan fasilitas lainnya seperti, Banana Boat, sementara untuk fasilitas penyelaman ( Diving ) tersedia penyewaan peralatan scuba diving yang juga dipandu oleh penyelam yang terlatih, selain itu direncanakan akan juga dibangun kolam mandi air tawar untuk membilas tubuh apabila para pengunjung selesai berenang di pantai Lapoili. Untuk harga tiket masuk, dihitung Rp 500,- per orang dan sudah termasuk biaya pembilasan di kolam air tawar, sementara biaya parkir kendaraan baik itu roda empat maupun dua digratiskan. Ditempat tersebut juga dibangun oleh Masyarakat setempat, 26 unit warung sederhana yang menjual aneka minuman, seperti teh, kopi, pop ais, minuman bersoda seperti Coca cola, Fanta, Spirite, dan ada juga penganan gorengan dan rokok. Salah satu penjual yang bernama, Andi Nur saat ditemui di lokasi tersebut pada Minggu,(16/1/2022) menyatakan, dengan adanya jembatan lingkar Lapoili ini telah mengangkat nilai ekonomi masyarakat di sekitar lokasi tersebut. Menurut Pria yang sebelumnya bekerja sebagai Nelayan Hiu ini, adanya tempat wisata tersebut bisa mendongkrak penghasilan para Ibu Rumah Tangga, pasalnya kebanyakan Kaum lelaki lebih banyak yang merantau mencari pekerjaan di daerah lain. Sementara kaum Ibu dilokasi tersebut biasanya memilih pekerjaan berkebun untuk menambah penghasilan, tetapi dengan adanya wisata ini, maka para kaum Ibu sudah bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari berdagang selain itu terkadang hasil.kebunnya dijual di lokasi warung itu. Adapun pendapatan dari para pedagang di lokasi itu, bergantung dari hari dimana pada hari libur yakni pada Sabtu dan Minggu, Mereka bisa meraup pendapatan dari hingga mencapainya Rp 200.000, tetapi kalau hari lain pendapatan maksimal Mereka hanya mencapai Rp 100.000. (SM-OIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *