SABUROmedia, Ambon – Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon Periode 2019 – 2020 dibawah kepemimpinan Burhanudin Rumbouw, resmi dilantik oleh PB HMI.

Bungyan begitu kerap disapa ini adalah mantan Ketum HMI Komisariat Perikanan & Ilmu Kelautan Unpatti Periode 2016 – 2017, juga Kabid Pariwisata HMI Cab Ambon Periode 2018 – 2019, yang didukung 8 Komisariat dengan 16 Suara, sementara 2 kandidat lainnya masing – masing 6 dan 2 komisariat.

Setelah pembacaan SK oleh Adam Hehanussa, Kabid Internal Badko HMI Mal-Malut, prosesi pengambilan sumpah pengurus sendiri, langsung dilakukan oleh Pengurus Besar (PB) HMI, Gadri R. Attamimi yang berlangsung di Hotel Santika Premier Kota Ambon, Sabtu, (29/02/2020).

Hadir dalam acara itu, Pengurus Besar HMI, Badko HMI Maluku-Maluku Utara, Alumni HMI Unpatti, Direktur PT Pelni Maluku, Wakil Rektor 1 Unpatti, Para Staf Dosen, Organisasi Kepemudaan Cipayung Plus serta Komisariat-komisariat Sejajaran Kota Ambon.

Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam, Gadri R Attamimi, dalam sambutannya mengatakan, Proses pelantikan ini dimaknai sebagai proses regenerasi kepemimpinan yang sebetulnya secara struktur ini kemudian untuk melancarkan proses-proses formal di tingkat cabang.

“ Maka ini harus disikapi seperti biasa saja dan hal yang kemudian musti dilakukan teman-teman sesuai dengan periodeisasi yang sudah ditetapkan dalam AD/ART, “ujarnya.

Gadri mengharapkan setelah pelantikan HMI Cabang Ambon untuk segera melaksanakan rapat kerja, tentunya harus lebih progres dalam menjalankan program-program organisasi, sebab HMI merupakan salah satu organisasi mahasiswa yang tidak terlepas dengan perjuangan keummatan dan bangsa, termasuk untuk menjadi fungsi kontrol kepada masyarakat sekitar lebih khususnya di Pulau Ambon.”harap Gadri

Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Ambon terpilih Burhanudin Rumbouw dalam sambutannya mengatakan, bahwa setelah hampir 1 Windu, Kader Unpatti kembali dipercayakan memimpin HMI Cab Ambon. HMI Cabang Ambon dalam sejarahnya lahir dikampus Unpatti ini, kita mengenal Kanda Lestaluhu,  Mat Elly, Sofyan Harihaya, Rio Pellu, Ahmad Ilham Sipahutar, Azis Rumain dan beberapa lainnya merupakan tokoh-tokoh besar dijamannya. Untuk itu, sudah saatnya Unpatti diberikan kesempatan untuk mengembalikan kejayaan HMI di Kota Ambon, melalui kesempatan ini, saya mohon dukungan alumni-alumni HMI secara umum, Unpatti secara khusus dalam amanah menakhodai organisasi ummat dan bangsa ini.

Dikatakanya, setelah melewati beberapa fase perjalanan yang panjang dalam dinamika pada internal HMI Cabang Ambon,  sejak Juni 2019 yang lalu, maka memikul amanah ini, tentunya bukan hanya soal yang terbaik atau tidak. Tetapi di sini ada tanggung jawab yang mesti dikerjakan sebagai kader ummat dan kader bangsa guna mewujudkan tujuan HMI itu sendiri. Untuk itu, komitmen saya untuk melebarkan komisariat-komisariat, membentuk Korkom, mengaktifkan lembaga -lembaga pengembangan profesi dan membenahi database keanggotaan HMI Kom Sejajaran Cab Ambon. Mari kita jadikan organisasi ini menjadi organisasi yang modern dan sehat, tegasnya.

Kegiatan ini sendiri mengambil tema  “Mempertegas Khittoh Perjuangan HMI ; Solusi & Kontribusi Bagi Kesejahteraan Masyarakat “.

Sedangkan orasi Ilmiah dibawakan oleh Bapak Prof Fredy Leiwakabessy, Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Pattimura Ambon, dengan Judul ” Peran Perguruan Tinggi Dalam Menyiapkan SDM Untuk Menghadapi Bonus Demografi 4.0 Di Provinsi Maluku “.

Ditempat terpisah, Dr Ruslan Tawari, S.Pi., M.Si, mantan Ketum Badko Malpamalut yang diundang juga dalam kegiatan ini, sekaligus mendampingi Warek 1 Unpatti, berharap Bungyan dapat menghidupkan perkaderan organisasi, sehingga bisa berkembang dari waktu ke waktu, bukan malah tutup dan mati. Momentum yang bagus ini bisa dimaksimalkan untuk membenahi organisasi dan ruh perkaderan kita. (SM)