SABUROmedia, Ambon — Untuk mendukung peningkatan kapasitas Universitas Pattimura dalam memberikan pelatihan praktek terkait dengan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya kepada Mahasiswa maupun dosen. NZMATES telah mendirikan Laboratorium Tenaga Surya Pungao Pattimura Mini-grid, selanjutnya disebut Solar Lab, yang dilengkapi dengan sistem PLTS atap 5 kWp.
Solar Lab diresmikan pada tahun 2022 dan telah digunakan untuk pelatihan Mahasiswa dan penelitian. Tujuan Program NZMATES ini adalah dengan mendukung pengambangan kapasitas energi terbarukan pada institusi pendidikan di Maluku salah satunya adalah Universitas Pattimura.
Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy., M.Pd, Kamis (06/02/2025) dalam sambutannya mengatakan NZMATES selama ini telah melakukan kerjasama dengan Universitas Pattimura. Banyak percakapan diskusi yang sudah dibangun selama ini, serta implementasi program yang sudah dijalankan bersama.
“ Hari ini kita semua akan mendengar berbagai informasi yang akan disampaikan oleh Tim NZMATES, tetapi juga hal – hal terkait project yang berkesinambungan dengan berbagai stakeholder yang ada di wilayah Maluku, baik Pemerintah Daerah Maluku, Dinas ESDM, PLN, Politeknik Negeri Ambon dan juga lainnya dalam kaitannya dengan Pentahelix,” ujar Prof. Leiwakabessy.
Sementara itu, Dr. Adinda Ihsani Putri (Konsultan NZMATES) dalam paparan materinya, yang menjelaskan tentang Latar Belakang, Tujuan dan Ruang Lingkup daripada Solar Lab Pungao – Pattimura. Diakhir pemaparan materinya disimpulkan bahwa rencana bisnis Solar Lab dirancang untuk pengelolaan dan pengembangan laboratorium energi terbarukan yang berkelanjutan, dengan pendekatan strategis seperti Value Proposition Canvas, Business Modal Canvas, and RACE Framework.
Selain itu juga diperlukan Diversifikasi kegiatan melalui pelatihan, penelitian, dan PKM, serta kolaborasi dengan Universitas, Pemerintah, industri, dan NGO menjadi kunci berkelanjutan, dengan target penerapan standar internasional seperti ISO. Dengan peta jalan yang terstruktur, Solar Lab berpotensi menjadi pusat inovasi energi terbarukan, mendukung transisi energi bersih, memberdayakan masyarakat lokal, dan meningkatkan daya saing tenaga kerja di Maluku.
Hadir pada kegiatan itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi, Dr. Ruslan H. S. Tawari., S.Pi., M.Si., Dekan Fakultas Teknik, Dr. Pieter Th. Berhitu., ST., M.T., Tim Pengelola Solar Lab, Kepala BAPPEDA Provinsi Maluku, Kepala Dinas ESDM Provinsi Maluku, Kepala Badan BPSDM Provinsi Maluku, General Manager PT. PLN (Persero) UIW MMU, Direktur Politeknik Negeri Ambon dan tamu undangan lainnya. (SM-HumasUPT)