SABUROmedia, Ambon — Dalam rangka menyongsong hari jadinya kota Ambon yang ke – 448 tahun, pemerintah kota Ambon mengelar festival olahan pangan lokal Maluku berbasis non- beras.

Kegiatan yang berlangsung di Pattimura Park Selasa, (05/09/2023) ini, mendapat antusias masyarakat dan kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang turut terlibat dalam Festival tersebut.

Seperti yang dilakukan salah satu kelompok UKM, yang juga mengambil bagian dalam kegiatan festival tersebut yakni, Tekad Snack yang mana kelompok UKM ini menjual serta memperkenalkan tiga jenis produk olahannya, masing -masing berupa kripik bawang, kacang tabungkus, dan haskel abon ikan.

Pengelola UKM Tekad Snack, Ety Hendriks kepada SM disela-sela festival itu mengatakan, Untuk produk kripik bawang sendiri ada tiga variant rasa masing-masing rasa original, rasa ikan dan rasa udang, sementara untuk prodak kacang tabungkus juga ada tiga variant rasa diantaranya, rasa original, rasa kayu manis, dan pedas manis, dan untuk prodak haskel abon ikan ada dua variant masing-masing, abon ikan sapi dan abon ikan tuna.

“Ini merupakan suatu kegiatan yang bagus dan bermanfaat bagi setiap UKM untuk memperkenalkan setiap produk olahannya kepada masyarakat, saya berharapan kedepannya UKM-UKM di Maluku bisa diikutsertakan dalam ivent-ivent luar daerah, bahkan di kancah internasional,” tambah Hendriks.

Hendriks mengaku kalau olahan produk Tekad Snack ini telah diproduksi sudah selama lima tahun, dengan bahan baku dasarnya diperoleh dari daerah lokal Ambon.

Ia juga mengatakan kalau jumlah keanggotaan UKM Tekad Snack saat ini berjumlah enam orang personil, dan proses produksi saat ini sudah mengunakan peralatan semi otomatis.

Hendriks juga mengaku prodak kacang tabungkus merupakan prodak unggulan yang sangat digemari konsumen dari hasil olahan yang ada di tekad Snack. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *