SABUROmedia, Ambon — Sebanyak 38 peserta kelompok usaha turut serta meramaikan kegiatan festival olahan pangan lokal 2023.

Kegiatan yang berlangsung di Pattimura Park Selasa, (05/09/2023) ini, menampilkan dan sekaligus memperkenalkan berbagai jenis olahan pangan lokal Maluku non beras, yang mengandung nilai gizi, citarasa serta kreatifitas dalam proses pengolahannya.

Kegiatan yang dibuka langsung pejabat Walikota Ambon Bodewin.M.Wattimena ini, dalam sambutannya mengatakan, daerah kota Ambon sangat kaya dengan potensi sumber karbohidrat non-beras, seperti sagu, singkong, sukun, pisang dan umbi jalan dan sebagainya, dan potensi karbohidrat tersebut tersedia di hampir seluruh wilayah di kota Ambon.

Untuk itu melalui festival ini, pangan lokal non- beras bisa diperkenalkan kepada masyarakat,
yang memiliki nilai gizi, citarasa Hinga cara penyajiannya serta juga kreatifitas cara pengolahannya sehingga memiliki nilai komersial yang tinggi serta juga bisa meningkatkan perekonomian keluarga dan menekan laju inflasi.

Dikatakan Wattimena bahwa ini menjadi suatu tantangan untuk kita bagaimana dapat melakukan diversifikasi makanan olahan tersebut dengan tetap mempertahankan nilai gizi yang seimbang, karena sangat diperlukan bagi upaya penanganan stunting sekaligus mempersiapkan generasi emas di tahun 2045.

“Ini sejalan dengan upaya Pemkot untuk melakukan penanganan inflasi di kota Ambon, tidak boleh hanya tergantung dengan menkonsumsi beras, sudah saatnya lebih kreatif mengalihkan menu makan kita, khususnya untuk karbohidrat pangan non-beras,” ungkap Wattimena.

Kegiatan yang dilakukan ini sekaligus untuk menyongsong HUT kota Ambon yang ke 448 tahun, yang mana dalam kegiatan ini turut dihadiri OJK Provinsi Maluku, Roni Nazra, Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmase, Pj. Ketua TP-PKK, Lisa Wattimena, dan Ketua DPW, Hane Ririmase serta Pimpinan OPD dilingkup kota Ambon. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *