SABUROmedia, Ambon — Status sebagai anak daerah bukanlah sebuah jaminan mutlak  seseorang mendapat apa yang diinginkan, baik dalam dunia pekerjaan maupun di bidang pendidikan, seperti halnya yang terjadi di perguruan tinggi saat ini.

 

Status Anak Daerah kinipun mulai terkikis dengan sebuah sistim, yang lazimnya dikenal dengan Passing Grade. Yang dapat diartikan sebagai suatu persentase nilai yang digunakan sebagai acuan atau standar untuk meluluskan orang dalam Program Studi di kampus tertentu.

 

Passing Grade ini juga diberlakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura Ambon. untuk itu, mutu pendidikan di Maluku mesti ditingkatkan. Kata Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura Ambon, Bertha Jean Que, saat diwawancarai disela-sela kegiatan Konferensi Internasional Kesehatan dan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura Selasa, (26/07/2023).

 

‘‘ Makin kebelakang semua bysitim, kalau systim sudah berbicara  tidak ada lagi dibilang anak daerah, jika disuruh memilih, kami meminta prioritas tetapi kalau sistim sudah berbicara dan Passing Grade jauh dibawah dan orang luar di atas kita mau bikin bagaimana,’’ Ujarnya.

 

‘‘Mutu pendidikan di maluku mesti ditingkatkan lagi, baik dari Pendidikan Dasar, Sekolah Menengah Pertama Dan Sekolah Menengah Atas, sehingga tujuan Fakultas Kedokteran banyak anak-anak Daerah yang direkrut itu bisa tercapai,’’ tambahnya.

 

Hal tersebut dilakukan karena mengingat Fakultas Kedokteran Unpatti kini menjadi  incaran para calon mahasiswa. untuk melanjutkan studi mereka di Perguruan Tinggi. baik itu yang berasal dari Maluku maupun dari daerah lainya. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *