SABUROmedia, Ambon – Brigade Masjid Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (Brimaswil BKPRMI) Provinsi Maluku menyatakan siap mendukung Kepolisian Daerah (Polda) Maluku dalam rangka menjaga KAMTIBMAS di Pasar Mardika – Batu Merah Kota Ambon.

 

BKPRMI adalah organisasi yang bersifat keislaman, kemasjidan, keummatan, kemasyarakatan pemuda dan keindonesiaan serta sebagai wahana komunikasi dari organisasi Pemuda Remaja Masjid untuk pengembangan program secara komunikatif, informatif, konsultatif dan koordinatif.

 

Hal ini disampaikan La Isman, Komandan Wilayah Brigade Masjid BKPRMI Maluku yang mendukung langkah aparat Polri/ TNI memberantas aksi kriminalitas dan premanisme yang selama ini terjadi secara tegas tanpa pandang bulu termasuk menindak oknum-oknum yang memelihara preman/beking guna meminimalisasi berbagai tindak kejahatan yang terjadi selama ini di Pasar Mardika – Batu Merah Ambon.

Dia mendorong aparat penegak hukum seperti Kepolisian, Kejaksaan dan Hakim dapat memberikan sanksi tegas sesuai perundang-undangan yang berlaku, agar dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan.

” Kami mendukung dan mengapresiasi gagasan maupun sikap tegas Pak Kapolda Maluku Lotharia Latif beserta jajaran Polresta Ambon dan PP Lease dibawah komando  Kombes (Pol) Raja Arthur Lumongga Simamora., S.Ik, agar aparat Kepolisian yang sudah berupaya memberantas aksi kriminalisme dan premanisme tanpa pandang bulu, termasuk menindak oknum-oknum yang memelihara preman/beking guna meminimalisir tindak kejahatan dan menciptakan situasi yang aman, nyaman dan tenteram bagi Pedagang, Pembeli dan Warga masyarakat sekitar,” pintanya dalam keterangannya ke SM di Masjid Al-Ma’ruf Ruko Batu Merah Pantai Kota Ambon, Kamis (23/2/23).

Menurutnya hal ini sudah menjadi rahasia umum, dan terkadang oknum Pemerintah maupun aparat terindikasi ikut juga terlibat, makanya tidak pernah tuntas, dan sudah menjadi rahasia umum, maraknya berbagai aksi kejahatan yang terjadi, mulai Pungli, pemalakan, intimidasi, pencopetan bahkan pemukulan dengan berbagai macam motif, jadi pasti aparat mengetahui dilapangan, terlalu bebas selama ini, jikapun ditangkap pasti bebas, hal inilah yang menyebabkan keresahan bagi masyarakat yang selama ini beraktifitas di Pasar Mardika – Batu Merah.

” Mari kita dukung Pak Kapolda, Pak Pangdam dan Pa Walikota, ciptakan kondusifitas dan rasa aman yang selama ini dirindukan, bila ada yang merasa dirugikan atau aksi yang melanggar hukum, jangan takut untuk berani lapor ke pihak kepolisian, partisipasi masyarakat akan membantu hal pemberantasan aksi premanisme yang terjadi selama ini ” katanya.

 

“ Dan berharap para Petugas Polri maupun TNI, bisa memaksimalkan fungsi intel untuk tegas kepada para pelaku dan yang menjadi beking selama ini dengan berbagai modus operandi kejahatan yang terjadi, kasihan para pedagang yang bekerja susah – susah ditengah ekonomi yang sulit dan tidak stabil, jika ada pihak – pihak tertentu yang selama ini hanya tinggal mau palak – palak orang yang mencari nafkah bagi keluarga mereka, karenanya mari sepakat untuk hidup aman dan sama – sama mencari rezeki yang halal sesuai tuntutan agama kita masing – masing, ” tuturnya.

 

Untuk itu, Brimaswil BKPRMI Maluku juga meminta Pemerintah dapat bekerja sama dengan masyarakat dan tokoh agama seperti ulama maupun Raja ataupun Kepala Desa dalam melakukan pendekatan ataupun pencerahan kepada warga masyarakatnya masing – masing untuk memberikan pembinaan, edukasi dan sosialisasi perihal bahaya berbagai aksi premanisme yang merugikan orang lain.

 

Sementara itu, salah seorang pedagang yang diwawancarai SM, menyampaikan sangat berterima kasih terhadap Pa Kapolda dan Pa Walikota, semoga langkah ini benar – benar serius, sehingga dong seng berani lai iko suka – suka seperti yang selama ini, dan aparat di Posko Gabungan bisa kuat dan sabar, dan tidak tergiur untuk berselingkuh dengan yang tampak dan didengar disini, harus tindak tegas biar ada efek jera “ harapnya. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *