SABUROmedia, Malteng — Dalam rangka menjalankan agenda legilasi AM GPM di Tingkat Cabang, maka Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AM- GPM) Cabang Siloam, Jemaat Amahai – Soahuku menggelar Musyawarah Pimpinan Paripurna Cabang ( MPPC) XXII, yang berlangsung di Gedung Gereja Imanuel, Jemaat Amahai – Soahuku, Jalan Christina Martha Tiahahu, Kecamatan Amahai, Kabupaten Malteng, Pada Minggu (22/1/2023).
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua AM GPM Cabang Siloam, Gres Halatu, Kepala Kecamatan Amahai, Arthur Mairiring, Sekretaris Klasis GPM Masohi, Ketua Mejelis Jemaat GPM Imanuel, jemaat Amahai- Soahuku, Pendeta Michael Pattirane, Ketua Majelis Jemaat GPM Kilang, Ketua Daerah AM- GPM Masohi, Pengurus Cabang AM GPM Siloam, Para Peserta MPPC dan para tamu undangan.
Ketua AM GPM Cabang Siloam, Jemaat Amahai Soahuku, Gres Halattu dalam.sambutannya menyatakan, dengan potensi Sumber Daya AM GPM yang merata dan sangat heterogen telah memberikan warna tersendiri dalam program pembangunan, pemberdayaan Masyarakat serta mendukung terciptanya kerukunan hidup umat beragama.
Halatu juga meminta, seluruh kader AM GPM terus eksis dan membimbing Generasi Muda Gereja, Bangsa dan Negara untuk menjadi warga yang bertanggung jawab dalam menegakkan keadilan, kebenaran dan mengusahakan perdamaian dan kesejahteraan demi kemajuan harkat dan Masyarakat.
Menurutnya, Kegiatan MPPC AM GPM Cabang Siloam XXII Tahun 2023, selain membahas dan mengevaluasi kebutuhan internal organisasi, juga diharapkan mampu merumuskan program organisasi yang dapat disinergikan dengan program Pemerintah disetiap tingkatan.
Karena itu hasil dari musyawarah ini, harus nampak dan nyata sebagai wujud komitmen, angkatan Muda dalam mendukung agenda percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan Masyarakat di Daerah.
Sementara Kepala Kecamatan Masohi, Arthur Mairiring dalam sambutanya mengatakan, AM GPM adalah organisasi kader yang memiliki panggilan yang mulia untuk mengambil peran dalam membentuk karakter ideologis kader yang bercirikan semangat kekristenan, berdedikasi dalam persaudaraan.
Dimana hasil dari pembinaan karakter ideologis itu, harus menunjukkan andil dan kiprah dalam berbagai aspek pembagunan Daerah.
Menurut Mairiring, MPPC XII harus dijadikan momentum untuk mengevaluasi dan memprogramkan agenda pemberdayaan, dengan mendesain strategi pemberdayaan kader AM GPM di tingkat cabang, yang berbasis pada pemberdayaan potensi yang dapat dikembangkan untuk membangun kerja sama dengan Pemerintah Sebagai Mitra kerja Ketua Majelis GPM Imanuel, Jemaat Amahai – Soahuku, Pdt Michael Pattirane dalam sambutannya menyatakan, MPPC XII memberikan garansi kedewasaan dalam berorganisasi bagi AMGPM Cabang Siloam untuk bagaimana menyelesaikan persoalan dan masalah dalam Organisasi, Gereja maupun didalam Masyarakat.
Untuk itu, Pattirane meminta supaya forum musyawarah ini, jangan dijadikan sebagai arena debat kusir dan mempertontonkan pengaruh, tetapi menjadikan Musyawah sebagai sarana untuk menyatukan ide dan gagasan – gagasan untuk kehidupan bersama yang lebih baik.
Pembukaan MPPC XXII ,AM GPM Cabang Siloam ditandai dengan pemukulan tifa oleh Ketua Daerah AMGPM Masohi . (SM-NKMalteng)