SABUROmedia, Ambon – Resepsi Milad Pemuda Muhammadiyah ke-88, Pemuda Muhammadiyah Kota ambon berinisiasi melakukan diskusi onlain dengan tema “Dampak Covid-19 terhadap Peran Pengawasan DPRD dan Peran Lembaga Civil Society”: . Hadir beberapa Narasumber diantaranya Ketua DPRD Kota Ambon, Ibu Elly Toisuta, Ketua KNPI Kota Ambon, Ilham Sipahutar dan aktivis Pemuda Muhammadiyah Maluku, Muhammad Ansary ,Kemudian diskusi ini dipandu oleh Moderator Farham Suneth. Diskusi ini berlangsung pada pukul 16.50,selasa 5 Mei yang di hadiri 40 peserta.
Narasumber pertama Ketua DPRD kota Ambon dalam penyampaianya mengatakan pentingya sekali peran dan pengawasan DPRD di tengah-tengah pandemi covid -19 yang membuat semua masyarakat lumpuh beraktivitas. Di tengah Covid-19 ada tiga poin yang harus di perhatikan dan jaga dianatranya; pertama Kesehatan, Kami melihat dan mengawasi Dinas kesehatan sudah bekerja maksimal mungkin untuk melayani masyarkat. Kordinasi terus kami lakukan dan dukungan serta tukar informasi sehingga update terkini bisa menjadi bahan perhatian dan evaluasi. Begitupun juga apresiasi kepada tenaga medis sebagai garda terdepan, bekerja profesional dan mereka taruhkan nyawa mereka untuk merawat kondisi menjaga kesehatan warga . Dengan proesional tenag medis ini kemudian membuat Ketua DPRD Kota ambon meminta pemerintah kota juga bisa memperhatikan inisiatif mereka dengan baik.
Yang kedua di bidang ekonomi (kebutuhan pokok terpenuhi, DPRD Kota ambon lakukan kordinasi dinas terkait untuk pantau kondisi masyarakat atas perputaran bahan makanan pokok terjaga.Yang Ketiga Pengamanan social, memperketat mekanisme penanganan wilayah pintu masuk di kota Ambon. Mengisolasi para pendatang yang masuk ke Ambon, baik yang ber-KTP Ambon maupun tidak, dengan memanfaatkan balai-balai pelatihan atau sekolah dan fasilitas umum lainnya. Kemudian kerancuan data atas bantuan kepada warga, sehingga bantuan tidak tepat sasaran. Di tambahkan juga Kami DPRD batasi ruang pertemuan dengan masyrakat ,dalam rangka menjaga dan melawan penyebaran covid-19 ,tetapi tidak menurun semanagat kami DPRD bekerja untuk masayarakat.
Ketua KNPI Kota Ambon, Ilham sipahutar narasumber kedua dalam diskusi tersebut, mengatakan Peran-peran DPRD Khususnya pengawasan tidak boleh kendor di masa Covid-19, malah harus lebih ekstra, khususnya mengawal Program dan pendaanaan penanganan pasca covid-19 agar tidak ada ruang korupsi keuangan. Pemkot dan DPRD Kota Ambon harus melibatkan unsur Pemuda, KNPI dan OKP Cipayung dalam bersinergi dan sinkronisasi Program Penanggulangan Covid-19 secara bersama. Agar sama-samaa lakukan update kekinian dan sinkronisasi data orang miskin, miskin baru dan orang mampu baru di DTKS Kemensos maupun Pemda. Agar transparansi dan akuntabilitas sebagai kepercayaan di Public. Misalkan melalui Media maupun ditempelkan disetiap Desa/ Kelurahan bila perlu RT/RW biar bisa di akses oleh semua pihak, khususnya Civil Society.
Sementara Aktivis Pemuda Muhammadiyah Maluku, Muhammad Ansary mengatakan kondisi sosial harus dipulihkan dengan bersama-sama melawan covid -19. Civil society juga punya peran penting bersam-sama dengan pemerintah atas kerjasama menangani pandemic covid-19. Kita sama-sama kawal bantuan dana BLT, bantuan pemerintah kota, apakah anggaran ini udah realisasi apa belum,kalaupun realisasi tepat sasaran ngak. Di karenakan pandemic covid-19 ini ada oknum-oknum tertentu manfatkan ini sebagai proyek-proyek kecil untuk kepentingan pribadi dan kelompok. Ansary juga memberikan dukungan kepada pemerintah kota ambon atas berlakunya PSBB, akan tetapi pemerintah juga harus menyiapkan infrastruktur yang memadai dan logistik yang terpenuhi, agar masyarkat tidak menjadi korban sengsaraan atas kebijakan PSBB.
Moderator Farham suneth sekaligus Inisasi kegiatan Diskusi online menyampaikan kesimpulan pada akhir disksusi tersebut, tentu menjadi resume Diskusi bagi pemuda Muhammadiyah kota ambon untuk merekomendasikan poin-poin urgent kepada Pimpinan DPRD dan Pemerintah Kota Ambon untuk bisa di tindaklanjuti. Kami Pemuda Muhammadiyah Ambon akan menyerahkan Rekomendasi ini kepada Pimpinan DPRD Kota dan Pemkot dan kami akang kawal bersama. Semoga ini mitra yang baik dan meminta DPRD dan Pemkot bisa kerjasa sama dengan Pemuda untuk mari sama-sama menangani Covid-19.(SM)