SABUROmedia, Jakarta : Kesadaran kolektif pemuda dan warga untuk ambil bagian dalam membantu penanganan wabah virus corona COVID-19 semakin menggelora.

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan   dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melaui Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) membentuk Posko Respect COVID-19 dan langsung aksi turun ke tengah masyarakat.

Kerja nyata Posko Respect COVID-19 salah satunya adalah membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga secara cuma-cuma. Selain itu, didirikan posko konsultasi warga yang dilengkapi dengan dokter.

Haris Pertama selaku ketua umum DPP KNPI yang memimpin langsung gerakan itu menjelaskan, gerakan ini merupakan upaya nyata dari pemuda dan mahasiswa untuk membantu pemerintah dalam memerangi wabah virus corona COVID-19  yang kian meresahkan.

“Turun ke jalan, bagi bagi masker dan hand sanitizer ini bukti pemuda dan mahasiswa ikut membantu pemerintah dalam pencegahan penularan virus COVID-19 yang semakin menggila,” katanya di stasiun Kereta Api Cikini, Jakarta, Jumat (20/03).

Kegiatan itu mendapatkan sambutan  hangat dan apresiasi dari masyarakat. Selain membantu masyarakat, aksi itu juga dinilai jadi contoh untuk mengajak banyak orang tergerak melakukan hal yang sama.

“Kegiatan KNPI dan HMI ini bagus sekali.  Kerja nyata. Tidak hanya ngomong doang kayak kebanyakan pejabat,” kata Hasrul (38)  salah seorang penumpang kereta api di stasiun Cikini Jakarta.

“Harapan kita ya ini jadi contoh. Mudah-mudahan yang lain tergerak hatinya untuk saling bantu. Terima kasih KNPI dan adik-adik HMI,” tambahnya.

Haris Pertama mengatakan bahwa dana pembelian masker dan hand sanitizer yang mereka bagikan dibeli dari sumbangan pengurus KNPI dan LKMI PB HMI.

“Insya Allah menjadi amalan dan contoh baik, dan perlu diketahui ini didapat dari infaq atau sumbangan internal pengurus yang berharap bencana ini segera usai dan kehidupan ekonomi masyarakat kembali normal,” ucap Haris.

Ketua Posko Respect COVID-19, Rusdi Hidayat, menjelaskan posko didirikan di dua tempat. Di gedung Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) jalan Sultan Agung Jakarta Selatan dan di kantor DPP KNPI.

Selain pembagian hand sanitizer dan masker, mereka juga memberikan pelayanan konsultasi kesehatan. Dokter-dokter dan mahasiswa kedokteran  yang tergabung di lembaga kesehatan HMI yang bertugas setiap harinya.

“Di posko kami siapkan juga dokter yang siap untuk konsultasi masyarakat terkait COVID-19. Kami siap bantu. InsyaAllah, kami kawal pemerintah hingga corona hilang dari Indonesia,” ujar Rusdi Hidayat alias Jose.

Dari pantauan beritahmi.com, aksi bagi masker dan hand sanitizer oleh KNPI dan HMI mulai dilakukan  pada Jumat malam kemarin (21/3).  Pertama di jalan Asem Gede RW 04 Utan Kayu Selatan Matraman Jakarta Timur, selanjutnya di  stasiun Kereta Api Cikini, Jakarta Pusat.

Ketua Posko Respect Covid 19, Rusdi Hidayat menjelaskan, mereka juga mendirikan posko di Gedung Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang letaknya di Jalan Sultan Agung, Setia Budi, Jakarta Selatan. Disana, selain ada pembagian hand sanitizer dan masker, mereka juga memberikan pelayanan konsultasi kesehatan. Adapun yang bertugas adalah tim dokter dari Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) HMI.

“Kami kawal pemerintah hingga corona hilang dari Indonesia,” seru pria yang akrab disapa Jose ini.(SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *