SABUROmedia, Sulsel — Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) serta Pendidikan Non-formal (PNF) Kabupaten Buru turut berpartisipasi dalam Pendidikan Khusus Pimpinan (Diksuspim) yang diselenggarakan oleh PP Dikdasmen dan PNF Regional II Makassar.
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 16 hingga 18 Juni 2025 di Hotel Four Points Makassar, dengan mengusung tema : “Penguatan Kepemimpinan Eduprenuer dalam Mewujudkan Sekolah Menengah Berdaya dan Berkembang”.
Delegasi Dikdasmen dan PNF Kabupaten Buru diwakili oleh Ketua, Nasir Hadi., M.Si serta Sekretaris La Amu Manahaji, sebagai utusan Pimpinan Daerah Kabupaten Buru Selatan. Kehadiran mereka dalam forum strategis ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dalam mengembangkan pendidikan yang inovatif dan berorientasi pada kemajuan.
Nasir Hadi., M.Si menyatakan, “Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyerap best practices kepemimpinan pendidikan, khususnya dalam mengintegrasikan jiwa kewirausahaan (eduprenuer) di sekolah menengah.
Harapannya, kita bisa menciptakan lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga adaptif terhadap perubahan zaman.”
Diksuspim Regional II Makassar menghadirkan berbagai sesi pelatihan, diskusi, dan simulasi kepemimpinan yang melibatkan perwakilan dari berbagai daerah. Tujuannya adalah membentuk pemimpin pendidikan yang visioner, kreatif, dan mampu mendorong transformasi sekolah menuju kemandirian serta daya saing.
Keikutsertaan Dikdasmen dan PNF Buru dalam kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan di Kabupaten Buru, khususnya dalam menyongsong era pendidikan yang lebih dinamis dan berkelanjutan. (SM)