SABUROmedia, Ambon — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku mengajak Partai Politik, Organisasi Kepemudaan (OKP), Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan media massa untuk turut memberikan masukan terhadap kinerja petugas badan Adhoc dalam Pilkada 2024.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Maluku, Daim Baco Rahawarin, menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Pembentukan serta Kinerja Pengawas Ad Hoc dalam Pemilihan Serentak 2024 yang berlangsung pada 1 – 3 Februari 2025 di Hotel Manise – Ambon, Maluku.

“ Kami ingin melibatkan berbagai pihak eksternal, termasuk pimpinan partai politik, OKP, Ormas, BEM, dan jurnalis untuk memberikan masukan terkait evaluasi pembentukan serta kinerja jajaran penyelenggara pemilu,” ujar Daim.

Evaluasi ini mencakup Pengawas ad hoc, yaitu Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Pengawas Kelurahan/ Desa (PKD), serta Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang bertugas dalam Pilkada 2024.

Daim mengungkapkan bahwa meskipun tahapan pemilihan telah selesai, saat ini masih terdapat sembilan perkara sengketa hasil pemilihan kepala daerah yang berproses di Mahkamah Konstitusi (MK). Oleh karena itu, evaluasi menyeluruh sangat diperlukan guna meningkatkan kualitas pengawasan Pemilu di masa mendatang.

” Kami mengapresiasi berbagai pihak yang telah melaporkan potensi kekurangan dan dugaan kecurangan selama proses pemilu. Kami berharap adanya masukan konstruktif dari berbagai pihak eksternal guna memperbaiki kinerja pengawas Adhoc ke depan,” tambahnya.

Menurut Daim, berbagai saran dan evaluasi yang diterima akan berkontribusi terhadap terwujudnya demokrasi yang lebih berkualitas, khususnya di Maluku. Ia juga menekankan pentingnya peran media massa sebagai sumber informasi awal bagi Bawaslu dalam upaya pencegahan dan penindakan jika diperlukan.

Sebagai tindak lanjut, Bawaslu Maluku akan menyusun catatan rekomendatif serta rencana aksi untuk memperkuat kapasitas dan standar kerja jajaran pengawas Adhoc.

“ Walaupun regulasi sudah ada, masukan dari berbagai pihak tetap penting untuk meningkatkan profesionalisme jajaran pengawas. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak yang berkontribusi dalam penguatan kinerja Bawaslu,” pungkasnya.

Sementara itu, Arsan Wahab Rupilu, Wakil Sekretaris DPW BKPRMI Maluku, yang juga Wakil Direktur Lembaga Pemantau Pemilu BKPRMI Maluku memberikan apresiasi yang positif terkait pelaksanaan kegiatan ini, dan berharap menjadi masukan yang berharga bagi perbaikan kualitas penyelenggaraan Pemilu kedepan. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *