SABUROmedia, Malteng – Kwartir Pusat Hizbul Wathan Kukuhkan Kwartir Wilayah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Maluku Periode 2023 – 2028 di Lapangan Perguruan Muhammadiyah Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (29/06/2024).

 

Kegiatan ini dirangkai dengan Kemah Akbar yang berlangsung dari tanggal 28 – 30 Juni 2024 dengan sorotan tema :  “ Bergerak Bersama, Majukan Pandu HW, Mencerahkan Maluku ”. Sebanyak 700 Peserta hadir yang terdiri dari utusan 30 Pandu Hizbul Wathan (HW) dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK Muhammadiyah se-Maluku.

 

Ketua Umum Kwartir Pusat, Ramanda Aman Suyadi dalam Acara pembukaan, sangat mengapresiasi penuh kiprah Hizbul Wathan di Maluku.

 

Kepanduan Hizbul Wathan program dan kegiatannya bisa masuk pada berbagai lini di organisasi Muhammadiyah, baik di berbagai amal usaha Muhammadiyah maupun organisasi otonom Muhammadiyah, jelas Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Purwokerto ini.

 

“ Gerakan Kepanduan HW bisa ada di Sekolah-sekolah Muhammadiyah, di Panti Asuhan maupun di organisasi Aisyiyah maupun lembaga lainnya,” Harapnya.

 

Lebih jauh Ramanda Aman mengatakan HW Maluku potensial untuk berkembang pesat. Hal tersebut bisa dilihat dari berbagai kegiatan yang dilakukan, perlu penguatan data terkait pelatih dan anggota HW di Maluku.

 

“ Yang terpenting adalah amanah bagi Ketua Kwartir Wilayah yang terpilih. Sehingga nantinya bisa mengawal penguatan data dan program kegiatan HW di Wilayah Maluku” tutup Ramanda Aman, yang dibesarkan Kwartir Wilayah Jawa Tengah ini.

 

 

Sedangkan Kepala SMA Muhammadiyah Masohi, Arni Aruan Langi ke SM mengucapkan terima kasih atas kepercayaan sebagai Tuan Rumah kegiatan ini.

 

“ Kami mendukung Kegiatan Kemah Akbar ini, selain mengaplikasikan ilmu kepanduan, juga turut membentuk akhlak dan karakter generasi bangsa, yang mandiri dan cinta tanah air kebangsaan, “ Pungkasnya.

 

 

Tampak hadir dalam Kegiatan ini Ketua Umum Kwartir Pusat Hizbul Wathan Aman Suyadi, Asisten I Setda Maluku, Ketua PW Muhammadiyah Maluku dan jajaran Pengurus Wilayah Muhammadiyah, Staf Ahli Bupati, Undangan Lainnya, Ramanda dan Bunda HW Wilayah Maluku serta Peserta Perkemahan Gerakan Kepanduan HW se-Maluku.

 

Seperti diketahui sebelumnya, pada tahun 1961 Hizbul Wathan memiliki sejarah gemilang sebelum akhirnya melebur dengan organisasi kepanduan Pramuka. Melalui perjalanan yang panjang dan semangat yang tak pernah surut, Hizbul Wathan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi kepanduan di Indonesia, yang merupakan bagian integral dari persyarikatan Muhammadiyah. Sejarah Hizbul Wathan merentang jauh ke belakang, hingga tahun 1916. Pada saat itulah, pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan, dalam perjalan dakwahnya, mengamati aktivitas JPO (Javaansche Padvinders Organisatie) atau Gerakan Pramuka Jawa yang berpusat di Surakarta. (SM )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *