SABUROmedia, SBT — Pemerintah Negeri Administratif Boinhia Kecamatan Teluk Waru Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) telah berhasil dari sejumlah 198 Desa di SBT melakukan pencairan dan hari ini menyalurkan bantuan lewat DD tahap awal untuk disalurkan kepada KPM.
Bantuan Langsung Tunai melalui Dana Desa (BLT-DD) adalah salah satu bantuan yang diberikan bagi warga yang kurang mampu serta memberikan banyak manfaat kepada Masyarakat yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan, Pendidikan, Kesehatan serta modal usaha bagi warga.
Hal ini telah dilaksanakan Pemerintah Desa Negeri Bonfia Kecamatan Teluk Waru Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), yang menyalurkan BLT-DD kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sekaligus memberikan hak – hak kader, baik Posyandu, Guru Mengaji TPQ dan lainnya bersumber dari Dana Desa.
Penyaluran bantuan tersebut berlangsung di Balai Desa Negeri Bonfia Kecamtan Teluk Waru Kabupaten Seram Bagian Timur. Rabu (12/06/2024).
Pantauan Wartawan media SM ini, penyaluran yang dilaksanakan itu diikuti penerima KPM yang didampingi Babinkamtibmas Desa Boinhia Brigpol Ghulam Muhammad dan didampingi Perangkat Negeri Pemerintah serta segenap Badan Perwakilan Rakyat (BPNA).
Wartawan media ini melaporkan dari lokasi bahwa, penyaluran Dana DD BLT Ekstrim ini diberikan pada setiap penerima KPM. Tak hanya itu, Pemerintah Negeri ini juga membagikan insentif kepada Kader Posyandu dan kader Bunda PAUD selama dan Guru TPQ sesuai APBDesa Tahun anggaran 2024.
Kepala Pemerintah Negeri Administratif Boinhia Kecamatan Teluk Waru Kabupaten SBT Dahlan Sumarubin, mengatakan hari ini bertempat di Balai Pertemuan Boinhia telah dilakukan penyaluran BLT ekstrem pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang termasuk dalam katagori BLT Ekstrim.
” Saya telah menyalurkan salah satu Bantuan Langsung Tunai (BLT) Ekstrim kepada Keluarga Penerima (KPM) yang betul – betul salah satunya cacat dan orang tua tidak mampu, cacat mata, cacat kaki yang dikategorikan tidak mampu, ” ucap Dahlan Sumarubin
Dikatakan Sumarubin, akan memperjuangkan hak – hak Masyarakat dengan harapan kembali pada rakyat itu sendiri.
” Maka saya sering memperjuangkan hak – hak rakyat ini dengan kembali kepada rakyat. Saya sering berpikir bahwa beberapa hari lagi kita sudah memasuki Hari Raya Idul Adha, kasihan Masyarakat saya di Desa punya pendapatan sama sekali dikategori, maka saya Selalu Kades tetap berusaha memperjuangkannya. ” pungkas Dahlan
” Alhamdulillah syukur pada hari ini, bapa-bapa ibu-ibu, salah satunya ibu kader Posyandu, Guru PAUD dan KPM, Posnyandu, Guru Ngaji (TPQ) telah menerima hak – haknya pada kesempatan ini.
Selain itu, Pria dengan Dinas lengkap rapi pada kesempatan itu berharap pada Wartawan SM yang sedang liputan pada kegiatan itu agar dapat mempublikasikan kegiatan ini sebagai catatan penting pada teman – teman Kepala Desa lainnya di Kabupaten SBT untuk secepatnya Dana Desa 2024 tersalurkan pada Masyarakatnya.
Masih pada Sumarubin, kalau bisa dengan keinginan masyarakat. Jika namanya tidak termasuk dalam penerima BLT, maka berusaha akan ditetapkan di APBDes 2025..
Pria perawakan Bumi Bonfia Teluk Waru itu membeberkan, Pemberian uang serta bantuan tersebut ditujukkan kepada keluarga yang kurang mampu di Desa yang bersumber dari dana Desa untuk mensejahterakan Masyarakat dalam hal mencukupi kebutuhan sehari – hari.
Selain itu Dia menambahkan, jika ada kesempatan bersama seluruh Masyarakat di Desa setempat untuk BLT itu disalurkan kepada seluruh Masyarakat secara menyeluruh.
” Nanti kita lihat dari regulasi/ aturan Kementerian Desa terkait dengan beberapa persen ke BLR itu nanti kita lihat “. (SM-GriezSBT)