SABUROmedia, SBT — Bantuan Langsung Tunai melalui Dana Desa (BLT-DD) adalah salah satu bantuan yang diberikan bagi warga yang kurang mampu serta memberikan banyak manfaat kepada Masyarakat yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan, Pendidikan, Kesehatan serta modal usaha bagi warga.
Hal ini telah dilaksanakan Pemerintah Desa Negeri Ilili, Kecamatan Wakate Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), yang menyalurkan BLT-DD kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM)sekaligus memberikan makanan tambahan kepada Bayi dan Balita bahkan Ibu hamil.
Penyaluran bantuan tersebut berlangsung di Kantor sementara Desa Ilili Kecamtan Wakate Kabupaten Seram Bagian Timur. Sabtu (08/06/2024).
Pada media SM ini disampaikan, kegiatan yang dilaksanakan itu diikuti Masyarakat penerima bantuan serta didampingi Perangkat Desa dan Pendamping Desa setempat.
Penjabat Kepala Desa Negeri Ilili Husni Samion Keliangin saat dikonfirmasi via WhatsApp pribadi mengungkapkan bahwa, penyaluran BLT-DD selama 6 bulan disalurkan kepada 27 penerima manfaat sebesar Rp 1.800.000.
Diketahui media ini, penyaluran makanan tambahan untuk bayi, balita dan ibu hamil diberikan setiap pelaksanaan kegiatan posyandu dimana bayi yang diberikan makanan tambahan berjumlah 3 bayi, kemudian balita berjumlah 32 dan ibu hamil sebanyak 2 orang.
Tak hanya itu, Pemerintah Desa itu membagikan insentif kepada kader Posyandu dan kader Bunda PAUD selama 6 bulan.
Selain itu dlam menjawab progres pembangunan di Desa pihak Pemerintah Desa bersepakat untuk membangun rumah Warga tidak layak huni bagi masyarakat kurang mampu.
“ Hari ini kami membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Ekstrem untuk 27 penerima di Negeri Ilili untuk proses selanjutnya Negeri Ilili dalam tahun 2024 ini sesuai hasil Musrembang Desa Negeri siap merehabilitasi 37 rumah tidak layak huni demi memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” jelas Keliangin.
Husni yang juga Plt. Kepala Puskesmas Tamher Timur berpesan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima BLT DD, dan makanan tambahan bagi bayi balita serta ibu hamil agar menggunakan bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari bukan untuk hal yang tidak bermanfaat.
Orang number one di Desa Negeri Ilili itu mengatakan, pemberian makanan tambahan bagi bayi balita dan ibu hamil sebagai wujud kepedulian pemerintah desa dalam membantu pemenuhan dan keseimbangan gizi balita, sehingga dapat mencegah adanya masalah stunting pada balita yang menjadi fikus utama bagi Pemerintah Daerah (Pemda) SBT saat ini.
Keliangin menambahkan, dengan diberikannya makanan tambahan kepada anak-anak, diharapkan akan ada peningkatan gizi kepada mereka. Kata dia, antisipasi yang dilakukan berkaitan dengan pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting oleh Pemda SBT yang melibatkan semua pihak termasuk desa Ilili.
“Ini adalah wujud kepedulian kami kepada negeri tercinta Ita Wotu Nusa, sehingga kita memberikan makanan tambahan pada bayi balita serta ibu hamil untuk memenuhi gizi mereka,” tambahnya.
Lanjut Keliangin, “Bantuan ini diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat mulai dari memenuhi kebutuhan makan, dan hal yang sangat penting lainnya, terutama adalah kondisi kesehatan yang mestinya dijaga agar hidup tetap sehat,” harap Keliangin.
Pria perawakan bumi Timur Lomin itu membeberkan, Pemberian uang serta bantuan tersebut ditujukkan kepada keluarga yang kurang mampu didesa yang bersumber dari dana desa untuk mensejahterakan masyarakat dalam hal mencukupi kebutuhan sehari-hari.
“ Karena menolong masyarakat merupakan tugas kemanusiaan yang harus dan wajib dilaksanakan apalagi oleh aparat Pemerintahan selaku wakil rakyat demi terciptanya kesejahteraan sosial,” tutup Keliangin saat dikonfirmasi media ini via Whatsappnya. (SM-*GriezSBT)