SABUROmedia — Tokoh Perempuan Partai Golkar Yang Juga Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisutta Dalam Pusaran Politik Kota Ambon, Jika Di Pinang Siap Bertarung Dalam Perhelatan Politik Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) 27 November 2024 Mendatang. Hal ini disampaikannya Via Telepon ke SM, pada Kamis (06/06/2024).
Dalam Penyampaiannya ET Sampaikan Partisipasi perempuan dalam ruang politik telah mengalami banyak perkembangan yang positif beberapa dekade terakhir, namun keterwakilan perempuan dalam politik harus diakui masih tetap rendah. Dari berjuang untuk keterwakilan yang setara hingga mendobrak hambatan dan stereotipe.
Sampai hari ini Perempuan diseluruh pelosok dunia telah bekerja tanpa lelah untuk membuat suara Perempuan menjadi bagian yang harus didengar, termasuk dalam ruang politik, Tuturnya
Seringkali optimisme Perempuan dalam dunia politik dianggap bertentangan dengan tradisi. Perempuan harus terus bekerja keras, cerdas dan tajam tapi juga diimbangi dengan hati yang ikhlas karena diterima tapi tidak jarang juga ada penolakan dan berbagai tantangan lainnya.
Dikatakannya, ” Elly Toisutta Perempuan kelahiran Kota Ambon 06 April 1970 adalah satu dari sekian perempuan yang hari ini menajamkan naluri keperempuananmya dalam dinamika politik sejak tahun 1998 “.
Lahir dan dibesarkan di Talake, Kota Ambon Provinsi Maluku, Elly Toisutta mengawali karir politiknya sabagai Calon Anggota Legislatif Tahun 2009, dengan kesadaran akan panggilan melayani Masyarakat Kota Ambon di Kecamatan Nusaniwe, Elly Toisutta bertarung diantara sekian banyak calon legislatif yang berkompetisi waktu itu.
Bagi seorang petarung, kegagalan bukan akhir dari segalanya, belum berhasil menduduki senayan belakang Soya tidak mematahkan semangat juang Elly Toisutta dalam mengarungi samudra Politik di Kota Ambon.
Tahun 2014, Ibu anak tiga ini kembali bertarung dalam kontestasi legislatif dan atas izin Tuhan Yang Maha Kuasa Elly Toisutta menduduki kursi rumah rakyat Belakang Soya Ambon dengan perolehan suara sebanyak 915.
Menjelang tahun – tahun terakhir mengakhiri masa jabatan legislatif, pada tanggal 11 Januari 2018 Elly Toisutta diangkat dan dilantik menjadi Wakil Ketua DPRD menggantikan Husein Toisutta. Dengan jabatan baru sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, tidak menjadikan Elly Toisuta berleha – leha atau berpangku tangan, Elly Toisutta terus bekerja keras untuk membangun dan mengembangkan wilayah pemilihannya, ungkapnya.
Tahun Politik 2019, Elly Toisutta kembali berkompetisi dengan para calon legislatif lainnya. Terjadi peningkatan suara dari lima tahun sebelumnya, dari 915 suara dan naik menjadi 1.548 membawa Elly Toisuta sebagai anggota DPRD Kota terpilih untuk kedua kalinya serta Partai Golkar mendapatkan akumulasi suara partai terbanyak untuk daerah Kota Ambon.
Sebagai Partai Pemenang, DPP Golkar akhirnya menugaskan Elly Toisutta untuk duduk sebagai Ketua DPRD Kota Ambon.
Menjadi Ketua DPRD Perempuan Pertama dalam sejarah Legislatif Kota Ambon pun tidak membuat Elly Toisutta menjadi lupa diri terhadap tugas dan tanggung jawab melayani Masyarakat Kota Ambon.
Berbagai kegiatan positif dan berdampak, dilakukan oleh Elly Toisutta bahkan ditengah masa pandemic yang begitu menggrogoti perekonomian masyarakat, Elly Toisutta hadir dengan berbagai kegiatan yang terus menghidupkan perekonomian Masyarakat.
Proses politik terus berjalan hingga kini tahun 2024, Elly Toisutta kembali terpilih untuk ketiga kalinya dengan perolehan suara tertinggi diantara seluruh calon anggota DPRD Kota sebanyak 2.562 suara.
Peningkatan suara yang begitu signifikan ditengah berbagai tekanan dan dinamika politik menjadi Refleksi panjang bagi seorang Elly Toisutta yang menyadari akan kecintaan masyarakat Kota Ambon Dapil Nusaniwe terhadap dirinya dan juga keluarganya. Bagi Elly Toisutta, kerja – kerja politik adalah panggilan jiwa yang sebagai manusia biasa tidak lepas dari berbagai kurang dan salah, namun tidak disangka, Masyarakat masih tetap mendukung dengan sepenuh hati, Jelasnya
Dalam Dinamika Politik tidak lengkap rasanya bila tidak ada tantangan dan hambatan, cemooh dan cibirin. Namun bagi Elly Toisutta semua tantangan itu adalah batu loncatan untuk terus naik dan bukan turun.
Bagi beliau yang baik itu dari Allah, yang salah itu dari saya ‘ kalimat ini selalu menjadi remind self dalam kerja – kerja politik yang penuh lika – liku dan kejutan apalagi untuk seorang perempuan.
Stereo-tipe seorang perempuan dalam ruang politik yang banyak didominasi kaum lelaki, menjadikan Elly Toisita terus mengasah kemampuan politiknya, beberapa kali mendapat penghargaan sebagai perempuan dan politisi inspiratif, juga menjadi catatan tersendiri bagi Elly Toisutta bahwa banyaknya pencapaian dalam hidup ini seharusnya membuat hidup harus lebih bermakna dan berdaya guna bagi orang banyak.
Lanjutnya, Dalam hiruk pikuk menjelang Pilwakot Ambon November mendatang, Perempuan Partai Golkar ini dengan rasa sadar akan segala kekurangannya siap bila nantinya dipinang menjadi Calon Wakil Walikota mendampingi Calon Walikota yang akam bertarung.
Menyadari bahwa hasrat politik bukan sebagai sasana tinju untuk saling melawan menghabiskan tenaga dan energi atau sekedar saling menjatuhkan dan mengujar kebencian, namun ada banyak tanggung jawab terhadap masa depan Kota Ambon dan kesejaterahan masyarakat yang harus terus diusahakan dan diupayakan lewat berbagai kerja nyata nantinya.
Catatan dinamika politik hari ini akan terus menjadi sejarah yang nantinya diceritakan oleh anak dan cucu kita dihari esok. Pemilihan Walikota dan Wakil Ambon Ambon seyogyanya kita jalani dengan cara – cara yang etis dan mendidik. Boleh berbeda tapi Ambon harus terus manis, Pungkasnya.
*** Penulis adalah Ketua DPRD Kota Ambon Fraksi Golkar