SABUROmedia, Ambon — Forum Kelompok Masyarakat Siaga Bencana ( FKMSB) Kota Ambon dilantik Pj. Walikota Ambon, di Rungan Vissingen Balai Kota Ambon, Pada Kamis (02/11/2023) tepat Pukul 10.00 WIT.
Dalam kegiatan itu pula hadir Pj. Walikota Ambon, Kadis Penanggulangan Bencana Kota Ambon, Perwakilan Kementerian BNPB, Rohaniwaan, Pimpinan OPD dalam Lingkup Kota Ambon, Peserta Forum Siaga Bencana Kota Ambon serta Teman – Teman Pers.
Pj. Walikota Ambon dalam Sambutannya menyampaikan, bahwa karena sebagai bagian dari pada warga Masyarakat kota Ambon kita masih terus dijaga di Kota ini, sehingga berbagai hal yang boleh terjadi aktifitas Kita lakukan dengan segala baik dan ini pertanda bahwa ada kesempatan bagi kita untuk terus berkontribusi bagi Kota ini sebagai Kota tempat kita berdiam, tempat kita mencari nafkah, tempat kita bekerja, tempat kita menempuh pendidikan dan sebagainya, jabarnya.
Pemerintah Kota Ambon berterima kasih bahkan memberikan apresiasi kepada Kementerian Dalam Negeri lewat Pak Oswin dan ke seluruh teman – teman yang telah secara sungguh – sungguh memperhatikan keberadaan kami di Kota Ambon khusus dalam upaya bersama menanggulangi ataupun meminimalisir berbagai bencana yang terjadi di kota Ambon, pungkasnya.
Kota Ambon hari ini dari hasil pemetaan yang dilakukan oleh berbagai lembaga termasuk dalam kota yang sangat rawan bencana, Gempa Bumi, Banjir, Tanah Longsor bahkan mungkin sampai ke Tsunami, untuk itu penanggulangan ini dilakukan berdasarkan geografis kita, jelas beliau.
Kota Ambon juga berdasarkan pengalaman – pengalaman yang terjadi selama waktu tertentu dan secara ilmiah itu dapat dipertanggungjawabkan. Menyikapi kondisi yang demikian maka kita butuh berbagai cara untuk bisa meminimalkan resiko bencana yang terjadi, jika bencana itu menimpa Kota ini dan Masyarakat, pintanya.
Pemerintah Kota Ambon, dalam berbagai kesempatan melakukan kerjasama dengan pihak – pihak yang memiliki tanggung jawab. Berdasarkan Perundang – Undangan, bencana Nasional penanggulangan bencana kemudian Badan Meteorologi dan Geofisika dan lain – lain termasuk dari Kementerian Dalam Negeri untuk bagaimana kita memberikan pemahaman kepada Masyarakat supaya tangguh dalam menghadapi bencana, Pemerintah sendiri bisa mengambil langkah – langkah yang cepat, langkah – langkah yang tepat untuk bersama – sama dengan Masyarakat yang menghadapi bencana, ungkapnya.
Dalam berapa kesempatan kami telah membentuk beberapa Tim – Tim kecil di Desa Kelurahan Negeri seperti Tsunami Ready yang dibuat oleh UNESCO bersama dengan Kementerian Dalam Negeri juga dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk menyiapkan masyarakat Kita, agar siap ketika terjadi Tsunami di tempat yang lain bersama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat bahkan dengan Pemerhati masalah kebencanaan kita juga banyak melakukan sosialisasi mengedukasi masyarakat tentang bagaimana kita melakukan perencanaan kontingensi bencana, jelasnya.
Penanggulan ini dilakukan Untuk menyiapkan Masyarakat supaya ketika terjadi bencana minimal kita sudah tahu langkah – langkah apa yang harus kita lakukan ke mana kita harus berlari kemana kita harus menyelamatkan diri dan sebagainya sehingga dia bisa meminimalisir resiko bencana yang terjadi, tambahnya.
Kami sangat berterima kasih karena dibentuk kelompok masyarakat siaga bencana pada Desa Negeri dan Kelurahan di Kota Ambon dan sudah 21 FKMSB yang dibentuk di Desa Kelurahan Negeri oleh Kementerian Dalam Negeri dalam Kerjasama dengan ASEAN Development Bank ADB, ini menunjukkan bahwa bukan kita saja Pemerintah Kota dan warga Kota Ambon yang peduli dengan keadaan kita tetapi juga dari luar dan ini merupakan tanggung jawab bersama untuk meyakinkan semua Masyarakat bahwa kita peduli dengan Persoalan bencana di Kota Ambon, hujan sedikit saja kita longsor, Hujan Sedikit saja kita banjir, dalam kondisi itu kalau masih dalam situasi yang normal mungkin Mudah – mudah untuk masing – masing orang menyelamatkan dirinya tetapi kalau dia sudah dalam skala yang besar Saya yakin semua dalam kepanikan dan bingung dibutuhkan orang – orang atau kelompok – kelompok Masyarakat yang sudah paham bagaimana cara mengevaluasi bagaimana caranya dan sebagainya, harapnya.
Karena itu bagi kami sangat penting untuk memegang peranan penting, bukan saja dalam upaya kita untuk melakukan penanganan pasca bencana tetapi yang terpenting adalah edukasi Masyarakat bahkan dengan kemampuan yang kita miliki pada Setiap pelatihan yang sudah diikuti, sambungnya.
Pada Tempat rawan longsor Saya mau nanya kita sudah punya apa ? Langkah pengawasan Apa ?
Ini bukan Seorang mau membangun lalu diberikan izin, sebab segalah sesuatu harus sesuai ketentuan, bisa juga dengan melakukan survei dan melihat apakah lokasi itu bisa dibangun rumah atau tidak ?
Mungkin kami dalam tanggung jawab itu tidak mampu untuk mengawasi sampai seluruh wilayah di Kota Ambon, Forum ini juga bisa membantu Pemerintah Kota, walaupun kita sudah punya RT dan RW tetapi bisa saling membantu untuk itu memberikan pemahaman kepada masyarakat, jangan bangun rumah di sini kalau bangun pasti hujan datang longsor, Edukasi Seperti Itu Yang Harus Kita harapkan, ujar beliau.
KMSB ini selain independen mengurus apa yang menjadi tanggung jawabnya, tetapi Saya yakin mulai hari ini bisa menjadi mitra Pemerintah untuk sama – sama kita melihat persoalan bencana di Kota Ambon melakukan ya langkah – langkah yang sifatnya bahkan siaga dan cekatan pada saat terjadi bencana itu di Kota Ambon, tuturnya.
Berdiri sendiri – sendiri di Desa Negeri Kelurahan dia butuh Forum yang bisa mengkoordinir supaya apa yang dilakukan pada Negeri Kelurahan ini bisa terintegrasi sebagai sebuah upaya bersama bagi Kota ini karena itulah hari ini Saya Melantik Saudara sebagai Forum Kelompok Masyarakat Siaga Bencana, tambahnya.
Forum ini harus berkoordinasi untuk teman – teman FKMSB pada masing – masing Desa Kelurahan Negeri, sehingga Forum ini menjadi Forum yang mempersatukan semua orang, KMSB ini juga bisa berkoordinasi secara baik, benar – benar efektif dan efisien dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, harapnya, yang juga Sekwan DPRD Maluku ini.
Lanjutnya mudah – mudahan Forum ini secara organisasi bisa berkoordinasi baik dengan Pemerintah Kota supaya semua hal – hal BPBD bisa dikoordinasi menggunakan Forum ini, bekerja bersama supaya membantu tugas – tugas Pemerintah dalam upaya untuk Penanggulangan Bencana di Kota Ambon, Pengurangan risiko bencana yang terjadi. Karena itu Saya berharap Forum ini nantinya bisa bekerja dengan baik dan semakin banyak Forum – Forum ataupun Organisasi – Organisasi Kemasyarakatan yang dibentuk dalam upaya kita untuk mengurangi resiko bencana di Kota Ini, harap beliau.
“ itu sangat penting dan berarti bagi Kita supaya pada waktunya bencana silakan terjadi tetapi tidak ada korban jiwa di Kota Ambon, Saya bukan senang bencana tapi dalam beberapa kali bencana yang terjadi di kota Ambon, kita patut bersyukur bahwa kita terhindar dari malapetaka yang besar, dimana kalaupun ada hanya kecil pada titik – titik tertentu, tegasnya.
“ Bahasa sederhana bilang begini, Siapa jaga alam, alam jaga dia. Kira – kira begitu Jadi FKMSB terus memberikan edukasi supaya kita tetap menjaga alam, buang sampah pada tempatnya, tidak menebang Pohon sembarangan kira – kira seperti itu karena itulah awal mula terjadinya bencana, “ ucapnya.
Jadi masyarakat sebenarnya ada yang paham, ada yang tidak paham, tugas kita sebenarnya lebih banyak harus memberikan pemahaman dan mengedukasi Masyarakat supaya mereka paham, Forum ini mudah – mudahan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, pintanya.
Atas nama Pemerintah Kota Ambon, Saya ucapkan selamat Kepada seluruh Ketua dan semua Pengurus Forum FKMSB yang mudah – mudahan semua yang direncanakan bisa berjalan dengan baik dan bangun koordinasi komunikasi dengan Pemerintah Kota sebagai Bagian dari Kerjasama untuk Kota Ambon, tutup Penjabat Walikota (SM-MSA)