SABUROmedia, Palas Sumut – Setelah penantian panjang dan terus berusaha membenahi Desa serta sering berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi maupun Kementerian, akhirnya Desa Hutabaru Siundol Kecamatan Sosopan Kabupaten Padang Lawas (Kab. Palas) Provinsi Sumatera Utara Resmi menjadi Desa Wisata.
Tertuang dalam Keputusan Bupati Padang Lawas Nomor : 100.3.3.2/313/KPTS/2023 tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Padang Lawas Nomor 556/355/KPTS/2022 tentang Penetapan Kawasan Desa Wisata tanggal 26 September 2023.
” ini berkat usulan, usaha, kerja keras dan kekompakan kami semua warga Desa Hutabaru Siundol, ” kata Kepala Desa (Kades) Irpan Sukri di Rumahnya, hari Jumat (13/10/2023).
Desa Hutabaru Siundol Kecamatan Sosopan Kab Palas Provinsi Sumut menjadi Desa Wisata Alam dan Wisata Tirta dengan objek utama Sungai Oruon yang menampilkan keindahan alam dan potensi air yaitu budidaya ikan atau lubuk larangan.
Menurut Peraturan Bupati Padang Lawas Nomor : 29 Tahun 2022 pada Bab 1 Pasal 1 Wisata Alam adalah Bentuk kegiatan rekreasi dan Pariwisata yang memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam, baik dalam keadaan alami maupun setelah ada usaha budidaya. Wisata Tirta adalah kegiatan wisata yang berkaitan dengan olah raga air yang mampu menarik wisatawan.
” Sebagai dukungan Pemerintah atas resminya Desa Hutabaru Siundol, Pemerintah akan memberikan bantuan tanaman hias dan buah – buahan dan lainnya untuk penataan memperindah Desa, ” ditambahkan Kades yang saat ini memasuki Periode kedua.
Dari informasi dilapangkan, beberapa bulan ini warga Desa Hutabaru Siundol meningkatkan kebersihan dan keindahan lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menata tanaman hias di kawasan permukiman
” Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Plt. Bupati Padang Lawas Ahmad Zarnawi Pasaribu dan semua pihak yang sudah membantu, ide pemikiran, tenaga dan doa sehingga resmi menjadi Desa Wisata Alam dan Wisata Tirta, ” diutarakan Irpan Sukri
“ Semoga penataan cepat selesai dan banyak wisatawan yang datang, demi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, “ Harapnya (SM-MIT)