SABUROmedia, Ambon – KPU Maluku melaksanakan kegiatan Deklarasi Pemilu Damai 2024 dalam rangka Mewujudkan Pemilu yang Aman, Damai dan Berintegrasi di Wilayah Provinsi Maluku yang berlangsung di Gong Perdamaian Dunia-Ambon, Rabu (30/8/2023).

Hadir Ketua dan Anggota KPU Provinsi Maluku beserta jajaran sekretariat, Gubernur Maluku dan sebagai undangan yaitu Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku, Bawaslu Provinsi Maluku, Ketua, Anggota dan Sekretaris KPU Kota Ambon beserta jajaran sekretariat, juga PPK dan PPS Kota Ambon serta Partai Politik tingkat Provinsi Maluku dan Kota Ambon.

Deklarasi Pemilu damai Tahun 2024 sebagai sarana integrasi bangsa diawali dengan pembacaan Ikrar Deklarasi Damai oleh Ketua KPU Maluku, Syamsul Rifan Kubangun didampingi Ketua Bawaslu dan Pimpinan Partai Politik dan ditandai dengan penandatanganan oleh Forkopimda dan Perwakilan Partai Politik.

 

“ Berkat Rahmat Allah Yang Maha Esa yang dilandasi oleh semangat kebersamaan dan persaudaraan dalam pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024, kami penyelenggara Pemilu, Forkopimda, peserta Pemilu, serta pemangku kepentingan lainnya dengan sepenuh hati menghadirkan Pemilu damai, menyatakan bahwa: pertama, semangat melaksanakan Pemilu serentak tahun 2024 secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” ucap Ketua KPU, Ketua Bawaslu serta Parpol.

 

Kedua, mewujudkan pemilu serentak tahun 2024 sebagal sarana integrasi bangsa . Ketiga, tidak akan melakukan tindakan money politic, mengeksploitasi isu politisasi sara, menyebarluaskan ujaran kebencian dan berita hoax .

Keempat, melaksanakan pemilu serentak tahun 2024 yang berintegritas terhadap proses dan hasil .

 

Kelima, siap kalah dan siap menang serta menerima hasil pemilu serentak tahun 2024 secara demokratis.

 

Keenam, mentaati semua ketentuan peraturan perundang-undangan, memegang teguh moral dan etika politik yang bersumber dari Nilai-Nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia .

Ketujuh, mewujudkan pemilu serentak tahun 2024 untuk memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa.

Usai penandatanganan dilanjutkan dengan pelepasan balon dan burung merpati oleh Forkopimda dan Pimpinan Parpol di Maluku.

 

Gubernur Maluku Murad Ismail, menyambut baik pelaksanaan deklarasi ini, sebagai salah cara untuk menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 yang sudah semakin dekat.

 

“ Deklarasi pemilu aman dan damai, itu berarti dalam kata, tindakan dan aktifitas semua elemen bangsa di Maluku harus benar-benar mengarah pada upaya menjaga keamanan dan ketertiban umum, di lingkungan masing-masing,” ucapnya tegas.

 

Deklarasi Pemilu aman dan damai juga, kata Gubernur harus menyentuh dunia virtual khususnya media sosial, yang justru lebih sensitif dan mudah menyebarkan berita hoax dan provokatif, sehingga berpotensi menciptakan keresahan dimana-mana.

 

“ Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat pengguna media sosial juga kepada insan pers agar bersama-sama menciptakan suasana yang baik di medsos,’’ harapnya.

 

Gubernur juga meminta kesediaan pihak Polda Maluku dan instansi terkait agar benar-benar memainkan peran pengendalian cyber crime, sehingga rasa aman dan nyaman bisa tercipta di ruang publik.

 

Masih kata Gubernur, deklarasi pemilu berintegritas, bahwa, pelaksanaan pemilu akan benar-benar berintegritas, apabila para penyelenggara, peserta dan masyarakat, yang memiliki hak pilih, berkomitmen mengawal pelaksanaan pemilu sesuai regulasi dan aturan-aturan yang ditetapkan.

 

“ Untuk itu, terkait hal ini, kepada KPU dan Bawaslu, saya ingatkan bahwa saudara-saudara harus tetap bekerja independen, dan tidak boleh di intervensi apalagi diintimidasi oleh pihak-pihak tertentu. Independensi KPU dan Bawaslu menjadi pintu masuk bagi hadirnya kepemimpinan yang kredibel, punya legalitas kuat dan benar-benar berasal dari rakyat,’’ tandas Gubernur.

 

Hal yang senada juga disampaikan Kapolda Maluku, Irjen Pol. Lotharia Latief. Ia mengatakan, pemilu yang damai, tertib dan berintegritas merupakan slogan yang harus digaungkan dan disosialisasikan kepada seluruh Masyarakat, sehingga bisa tertanam di hati dan jiwa.

 

“ Selama ini pengamanan pemilu selalu berjalan dengan baik. Saya dibantu oleh Pangdam dalam menjalankan pengamanan sehingga Maluku dapat menjadi contoh bagi daerah daerah lain dalam memilih pemimpin kita kedepan. Saya mengajak kita semua untuk menjaga perdamaian dalam menyukseskan Pemilu Aman damai dan Berintegritas,” tandasnya.

 

Sementara itu, Ketua KPU Maluku, Syamsul Rifan Kubangun menjelaskan, Pemilu merupakan ajang petarungan dalam perebutan Kursi DPR dan DPRD dalam arena pertarungan ini, maka kita akan memberikan batas yang jelas sesuai peraturan perundang undangan.

“ Hindari sengketa hindari Politik Identitas untuk tidak terulang lagi maka hari ini kita semua akan menandatangani deklarasi damai,” tandas Kubangun

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan Pembacaan Naskah Deklarasi Damai yang dipimpin secara langsung oleh Ketua KPU Provinsi Maluku didampingi Ketua Bawaslu Provinsi Maluku dan diikuti oleh Pimpinan Partai Politik Tingkat Provinsi Maluku dan seluruh para undangan yang hadir dan dilanjutkan dengan Penandatanganan Naskah Deklarasi oleh Ketua KPU Provinsi Maluku, Ketua Bawaslu Provinsi Maluku, Forkopimda dan seluruh unsur pimpinan Parpol. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *