SABUROmedia, SBB — Menjelang peringatan HUT Proklamasi RI Ke – 78, Kodim 1513/ SBB menggelar kegiatan  Kerja  Bhakti Massal bersama 3 Dusun yakni Loun ( Desa Etty), Jaya Bhakti( Desa Etty) dan Talaga ( Desa Piru), yang dilaksanakan pada ruas jalan  setelah Pelabuhan Hattu menuju ke arah Komplek Kantor Kodim di Loun dan berlanjut  hingga ke Dusun Telaga,  pada Sabtu, (5/8/2023).

 

Pada ruas jalan yang dikenal sebagai Status Jalan Provinsi itu, memang sudah mengalami kerusakan yang parah, akibat dari curah hujan yang tinggi sejak akhir Tahun 2022 dan awal Tahun 2023, mengakibatkan banyaknya lubang di sepanjang jalan, bahkan di satu titik akibat gerusan dari erosi mengakibatkan putusnya salah satu jembatan kecil yang belum dapat diperbaiki hingga saat ini.

 

Komandan Kodim 1513 /SBB, Letkol Inf Rudolf Paulus saat ditemui di sela – sela kegiatan menyatakan bahwa, kegiatan ini melibatkan Masyarakat dan ada bantuan – bantuan dari Masyarakat berupa material pasir dan semen untuk menutup badan jalan yang berlubang.

 

Paulus mengungkapkan,  untuk kegiatan Kerja Bakti Massal ini dilibatkan, sebanyak 100 personil TNI AD  dari Kodim 1513 SBB maupun satuan dibawahnya, sementara Masyarakat yang terlibat berasal  dari 2 Desa dan 3 Dusun  yang juga diperkirakan  mencapai 100 orang,sementara panjangnya area pekerjaan adalah dari Dusun Hatu ke kantor Kodim SBB, lanjut ke Dusun Loun hingga ke Dusun  Telaga diperkirakan sepanjang 5 KM.

 

Terkait kegiatan Kerja Bhakti Massal yang  diselenggarakan dalam rangka menyongsong HUT RI Ke- 78 ini, Pria yang berpangkat Letnan Kolonel ini mengharapkan, di HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke – 78 yang jatuh pada tanggal 17/8/2023, TNI dan Rakyat harus semakin kuat, dengan melakukan berbagai kegiatan bersama  di wilayah kerja dan saling bahu- membahu dan membantu.

 

” Begitu juga dengan Pemda SBB dan pihak Kepolisian sehingga pada momen hari kemerdekaan Kodim 1513 SBB , Masyarakat, Pemda dan Kepolisian Polres SBB bisa terjalin hubungan yang erat dan kuat terutama menghadapi agenda Tahun Politik 2024″ urai Paulus.

 

Mengenai kondisi jalan yang rusak, Dandim 1513 SBB mengungkapkan,  selama ini banyak keluhan dari warga yang sering melewati jalur jalan tersebut, karena banyak berlubang sehingga rawan terjadi kecelakaan, bahkan pada saat malam banyak warga merasa trauma ketika harus melewati jalur tersebut.

 

” Untuk keamanan dan kenyamanan berlalu – lintas kondisi jalur jalan ini tidak baik, apalagi juga ada jembatan yang putus, “cetusnya

 

Sementara salah satu warga Dusun Jaya Bhakti yang turut serta dalam kegiatan kerja Bhakti Massal tersebut, saat diwawancarai media ini mengungkapkan bahwa,  ruas jalan ini kurang diperhatikan oleh Pemerintah Daerah, dimana disisi kiri dan kanan ruas jalan banyak tumbuh rumput dan pepohonan liar yang mengakibatkan ruas jalan menjadi lebih sempit dan juga pandangan para pengendara terhalang oleh pepohonan tersebut,

 

Ia juga menyoroti kondisi jalanan yang banyak berlubang, karena banyaknya lubang tersebut, maka para pengendara cenderung mengambil jalur  yang kondisinya masih baik, sehingga masuk ke jalur kendaraan yang berlainan arah sehingga rawan terjadi kecelakaan.

 

Dari pantauan media ini, Kerja Bhakti Massal yang dilakukan tersebut adalah memangkas semak dan ranting pohon yang menutupi jalur sisi kiri dan kanan jalan, juga menambal ruas jalan yang berlubang dengan cara dicor semen, kegiatan Kerja Bhakti Massal bersama Masyarakat tersebut dimulai dari Pukul 08.00 WIT hingga  berakhir pada  Pukul 13.30 WIT (SM-NKSBB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *