SABUROmedia, Ambon — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana (SI) Angkatan ke-26 dan Magister (S2) Angkatan ke-17 Periode I Tahun 2023, bertajuk “Unggul dalam Membangun Peradaban Menuju Universitas Islam Negeri (UIN) Abdul Muthalib Sangaji Ambon”, di Gedung Auditorium, Sabtu, (29/7/2023).
Dalam Sidang Senat yang dipandu Rektor IAIN Ambon, Zainal Abidin Rahawarin itu, terdapat 353 orang diwisudakan. Ratusan lulusan tersebut terdiri dari Sarjana SI sebanyak 288 orang dan S2 65 orang.
Gubernur Maluku, Murad Ismail, dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadali Ie, mengatakan perkembangan dunia pendidikan tinggi semakin kompetitif dan menentang. Olehnya itu, dunia pendidikan tinggi dituntut untuk terus berinovasi dan melakukan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara terus-menerus, agar senantiasa selaras dengan tuntunan masyarakat dan perubahan yang terus terjadi.
“ Pelaksanaan wisuda hari ini menjadi momentum penting bagi seluruh pimpinan dan civitas akademika di IAIN Ambon, untuk terus melakukan evaluasi terhadap seluruh proses penyelenggaraan pendidikan yang dilaksanakan di kampus ini,” kata Gubernur.
Dengan demikian, lanjutnya, kualitas pendidikan di IAIN Ambon dapat terus ditingkatkan agar menjadi daya tarik bagi calon mahasiswa baru, bukan saja yang berasal dari Maluku saja, tetapi juga dari provinsi lainnya bahkan dari luar negeri.
“ Wisuda bukan berarti berakhirnya proses belajar, tetapi hanya sebagai tanda telah berakhirnya masa studi di IAIN Ambon. Anda semua harus menjadi individu yang selalu haus akan ilmu, terus belajar di mana saja anda berada, tingkatkan terus pengalaman dan pengetahuan ketika mengabadikan diri di masyarakat kelak. Ketahuilah bahwa masyarakat adalah laboratorium dan perpustakaan raksasa yang tidak akan pernah habis untuk dipelajari,” kata Gubernur lagi.
Mengutip pernyataan Filosofi India, Mahatma Gandhi, Gubernur menyatakan, “ Belajar itu memang melelahkan, tetapi akan melelahkan lagi ketika anda berhenti belajar. Orang yang berhenti belajar akan dilindas oleh perubahan”.
Gubernur pun berharap, para wisudawan dapat mengambil bagian dalam proses pembangunan sesuai bidang keilmuan dan potensi yang mereka miliki. Juga menjadikan diri sebagai pelopor kemajuan masyarakat. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Rektor dan seluruh civitas akademika IAIN Ambon yang terus bekerja keras untuk menyiapkan IAIN Ambon menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Abdul Muthalib Sangadji, dengan harapan alih status tersebut dapat terwujud di tahun ini.
“ Kepada para orang tua beserta keluarga yang berasal dari berbagai pulau di Maluku, saya ucapkan selamat berbahagia karena telah bekerja keras untuk mendukung kesuksesan anak-anaknya hingga mencapai jenjang pendidikan tinggi.
Semoga keberhasilan yang sudah diraih, menjadi pembuka jalan kesuksesan untuk meraih tujuan yang dicita-citakan di masa depan,” harap Gubernur.
Diakhir sambutannya, Gubernur menyampaikan pantun. “Buah Manggis buah Pepaya, sangat manis itu rasanya. Tak terasa sudah diwisuda, sudah saatnya untuk berkarya. Banyak wisudawan pake baju baru, bajunya dibeli di Pasar Mardika. IAIN Ambon sudah semakin maju, membawa berkah untuk kita semua,” tutup Gubernur.
Ditempat yang sama, Rektor IAIN Ambon, Zainal Abidin Rahawarin, menjelaskan capaian-capaian kinerjanya memimpin kampus selama 2 tahun 8 bulan. Capaian-capaian itu menyangkut transformasi IAIN Ambon beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) A.M. Sangdji, seperti pengembangan SDM, pengembangan kelembagaan, prodi yang terakreditasi, penambahan fakultas baru yang berproses, kemahasiswaan, infrastruktur dan kerjasama.
Di lain sisi, Rektor juga berpesan kepada para wisudawan untuk bisa bermanfaat usai berstudi di IAIN Ambon.
“ Jadikan diri anda lentera hidup. Jangan menjadi manusia Benalu, orang yang menumpang hidup pada orang lain. Selamat dan sukses kepada anda semua,” kata Rektor berpesan.
Rektor pun mengucapkan selamat kepada orang tua dan keluarga para wisudawan, yang telah bekerja keras untuk mendukung kesuksesan pendidikan anak-anak mereka selama belajar di IAIN Ambon.
“Hari ini kami kembalikan putra-putri bapak/ibu dengan doa dan harapan, mereka dapat membanggakan bapak/ ibu dan keluarga dengan pengetahuan, karya dan akhlak yang mulia,” tutup Rektor.
Pelaksanaan Sidang Senat, dihadiri sejumlah perwakilan Forkompinda lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Pj. Walikota Ambon Boedewin Wattimena, para tokoh agama dan lainnya. (SM-BAPSM)