SABUROmedia, Bursel – Bupati Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku, Hj Safitri Malik Soulisa menghadiri, rapat koordinasi lintas sektor, kegiatan tersebut dilaksanakan secara video conference (vicon) berlangsung di ruang rapat Sekertaris Daerah, Drs Umar Mahulete., Kamis (6/4/2023).
Sehubungan dengan rujukan tentang rapat koordinasi lintas bidang sektor berdasarkan surat telegram Kapolri nomo: STR/192/III/OPS.1.1/2023 tanggal 31 April 2023, maka Kapolres Buru Selatan, AKBP M. Agung Gumilar menindaklanjuti surat telegram tersebut bernomor B/75/IV/OPS.1.1/2023 menyampaikan undangan rapat dalam rangka pelaksanaan Operasi Ketupat Salawaku tahun 2023.
Hadir dalam kegiatan vicon selain Bupati, Hj Safitri Malik Soulisa bersama Kapolres Bursel AKBP M.Agung Gumilar didampingi jajarannya, Perwira Penghubung(Pabung) TNI AD Kodim 1506/Namlea, Mayor Inf Arfan Waiulung, Dansat Kompi D Sinapan 731/ Kabaresi, pimpinan OPD terkit, UPP Namrole, pimpinan SPBUK, Kepala Bandara Namrole, Kamenag dan sejumlah undangan lainnya.
Bupati, Hj Safitri Malik Soulisa dalam arahan mengatakan, dalam pelaksanaan ibadah puasa maupun melaksanakan ibadah sholat di masjid- mesjid, kita semua hati- hati menghadapi sisa penyakit covid-19, olehnya itu secepatnya pemerintah daerah turun ke pasar maupun sejumlah toko dan suver market untuk mendata ketersediaan 9 bahan pokok,” ujar Bupati.
” Dan bila mana sejumlah 9 bahan pokok menipis maka, pihak pemerintah daerah secepatnya melakukan pemasok bahan baku tersebut untuk dipersapkan menghadapi Idul Fitri 1444 H, termasuk melakukan pengecekan terhadap stok Bahan Bakar Minyak (BBM) yang beredar di wilayah kabupaten Bursel,” ungkap Saftri.
Saya juga berharap selain, mencek stok 9 bahan baku juga Kata Bupati, harus disertai dengan pencatatan data termasuk jatah BBM yang di suplai untuk kabupaten Bursel, karena makin bertambah penambahan penduduk, maka kuota BBM harus ada penambahan,” ujar Bupati.
Untuk itu, dalam rangka kelancara trasportasi baik itu, di laut, darat maupun udara yang sudah di subsidioleh Pemda Bursel, maka pihak Dinas perbungan menjadi peran penting untuk penambahan jadwal dalam kelancaran trasportasi, karena selama ini mau keluar daerah harus melalui Namlea Kabupaten Buru,” kata Bupati.
Saya juga tidak ingin adanya kelangkaan trasportasi baik itu Laut, darat maupun Udara, semunya ini dilakukan demi kepentingan dan kebutuhan masyarakat banyak di kabupaten ini, dengan demikian diharapkan semua stekholder dapat difungsikan demi kepentingan banyak orang,” harap Bupati Safitri Malik Soulisa. (SM/AL)