SABUROmedia, Aceh — Rekomendasi ini lahir dari keputusan bersama hasil rapat kerja Pengurus IGI Pusat, di Banda Aceh 17 sd 19 Maret 2023, yang dihadiri oleh ketua wilayah IGI 34 Provinsi di tambah 2 ketua wilayah hasil pemekaran di Papua yakni provinsi Papua Barat Daya dan Papua Tengah.
Rekomendasi yang sama juga menetapkan provisi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi tuan rumah Rapat kerja nasioal IGI berikutnya. Putusan ini disetujui oleh semua perwakilan ketua wilayah yang hadir dikuatkan dengan pernyataan kesediaan tuan rumah IGI Maluku sebagai pelaksana Rakornas IGI Maluku pada Juni 2023 dan ketua wilayah IGI NTB pada Rakernas 2 tahunan berikutnya.
Dihubungi media ini, Ketua IGI Maluku yang juga sedang mengabdi sebagai Guru Yayasan Al Mabrur Ambon, dengan sapaan akrabnya bang Ode, optimis pengurus IGI Maluku yang terkenal dengan semangat volentirnya siap mensukseskan event Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ini.
Agenda rakornas IGI Maluku akan menjadi promosi moderasi dan toleransi yang berkemajuan, memperkenalkan Maluku kepada perwakilan guru IGI dari seluruh wilayah Indonesia, dan agenda lainnya adalah IGI Maluku sedang mempersiapkan, launching best practices, pemecahan rekor MURI, Penulisan buku inspiratif tercepat yang dilakukan oleh ketua wilayah IGI 34 provinsi se Indonesia secara tatap muka yang dilakukan selama 60 menit dengan tema.
Pengalaman terbaik menjadi guru IGI di 34 Provinsi, dan akan langsung dicetak digital dan didistribusikan secara luas dan gratis kepada para guru di Indonesia.
Hal ini juga akan mempublikasi ke seluruh Nusantara bahwa Maluku telah aman dikunjungi di samping memperlihatkan langsung bahwa geliat pendidikan di Maluku yang dimotori IGI dengan melahirkan guru hebat dan berbagai karya guru IGI Maluku, ujar bang Ode Abdurrachman.
Lanjutnya, ‘ kami sedang berusaha berkoordinasi dengan pemda dan pihak pemangku kepentingan, termasuk Universitas dan Perguruan Tinggi, BPMP dan BGP Maluku, untuk hadir memberi masukan terhadap berbagai langkah dan gerakan IGI, berkaitan dengan hasil-hasil kajian awal, praktik baik, juga beberapa hasil kajian dan riset juga beberapa karya inovasi guru yang dilahirkan para guru Maluku dan guru-guru di seluruh Indonesia “.
Dijelaskan bahwa untuk menumbuhkan budya literasi dan numerasi butuh kolaborasi dan sinergi, atau dukungan berbagai pihak, karena Hasil-hasil tersebut bisa dijadikan bahan masukan dan pertimbangan untuk para guru, satuan pendidikan maupun pemda untuk menindaklanjuti dalam berbagai kebijakan dan rekomendasi, tandas Ode.
Selain akan menggelar rakornas 2023, PP IGI pusat akan menampilkan beberapa capaian keberhasilan program organisasi yang menjadi rekomendasi untuk ditindaklanjuti oleh para guru yang berada pada level satuan pendidikan, sekolah maupun manajemen sekolah. Beberapa event yang akan juga digelar adalah expo budaya dan literasi, dan launching buku karya para guru IGI Maluku.
Menurut penelusuran media ini, eksistensi IGI sebagai organisasi profesi guru di Maluku dengan jumlah anggota aktif IGI Maluku hampir 4000 ini telah mewarnai berbagai geliat dan giat peningkatan mutu guru sejak 2016, bahkan di saat pandemi covid 19 pun, para pengurus IGI Maluku hadir memberi solusi pembelajaran secara virtual, karena menghawatirkan losslearning pada peserta didik. (SM)