SABUROmedia, Ambon – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon melantik 25 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu 2024, hari Rabu (4/1/2023) di Ruang Rapat Vlisingen Balai Kota Ambon.
Panitia Pemilihan Kecamatan yang berjumlah 25 orang, berasal dari 5 kecamatan di Kota Ambon. Masing-masing kecamatan memiliki 5 orang PPK yang akan menjadi panitia untuk melaksanakan tugas melayani pemilih dan peserta pemilu dengan adil dan setara.
Penjabat Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena dalam sambutannya, meminta kepada ke-25 PPK yang telah dilantik, agar melaksankan tugas dengan berpedoman pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2022, tentang Pembentukkan dan Tata Kerja Badan ADHOC Penyelenggaraan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota.
“ Saya harapkan saudara-saudara dapat mendalami dan menjalani peraturan yang berlaku untuk menghindari salah tafsir hukum dan mampu mengaplikasikannya dalam setiap tahapan pekerjaan secara baik, ” pintanya.
Dirinya juga meminta, agar PPK terpilih untuk segera melakukan koordinasi secara internal, baik vertikal atau horizontal agar pentahapan pelaksanaan Pemilu dapat dikerjakan dengan baik.
“ Oleh karena itu lakukan tugas selaku PPK yang baik dan jujur ingatlah tugas Bapak/ Ibu akan menentukan nasib bangsa dan negara, serta kota ini kedepan, ” harapnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Ketua KPU Kota Ambon, Muhammad Shaddek Fuad, usai melantik PPK dari lima kecamatan di Kota Ambon mengatakan kepada PPK guna membangun sinergitas bersama antara KPU dan TNI/Polri ditingkat kecamatan sehingga tugas yang diemban berjalan lancar dan baik.
“ Hubungan yang sinergis dan koordinatif adalah hal penting dalam rangka mensukseskan Pemilu 2024 saya berharap Tuhan melindungi kita dan dapat selesaikan tugas ini dengan baik dan lancar,” harapnya.
Sementara itu ditempat terpisah, Korda Lembaga Pemantau Pemilu BKPRMI Kota Ambon, Yusmianto Wally menyambut baik kegiatan ini, dan berharap sinergitas para SDM KPU ini dalam mewujudkan Pemilu yang berintegritas juga berjalan baik.
“ Kita berharap pola – pola lama harus segera ditinggalkan, mari kita sama – sama junjung Kode Etik Penyelenggara Pemilu, dan bertanggungjawab terhadap produk Pemilu yang bersih dan jauh dari politik uang, serta masyarakat juga harus kita edukasi memilih dengan politik gagasan, bukan karena uang atau identitas kedepannya, “ harap aktifis Pemuda Muhammadiyah ini.
Hadir di acara ini para Komisioner KPU Kota Ambon dan juga Kapolresta P. Ambon & P. P Lease, Kombes Pol Raja Arthur L. Simamora. (SM)