SABUROmedia, SBB — Mengantisipasi gejolak kenaikan harga barang kebutuhan pokok  menjelang perayaan Hari Natal Kristus (25/12/2022) dan Tahun Baru (1/1/2023) Pemda SBB bersama Dinas terkait dalam hal ini Dinas Perdagangan, Industri dan Tenaga Kerja( Disoerindagnaker) Kabupaten SBB akan melakukan pemantauan harga – harga di Pasar – Pasar yang ada di Kabupaten SBB.

 

Sekretaris Daerah Kabupaten SBB, Alvin Tuasuun., SP., M.Si yang ditemui usai Kegiatan Natal Tim Penggerak PKK  yang berlangsung di Gedung Hatutelu, Jalan Trans Seram, Kota Piru, pada  Rabu, (7/12/2022) menyatakan bahwa, pihak Pemda SBB akan melakukan Operasi Pasar secara bertahap, dimana Pihaknya akan melakukan evaluasi apakah ada pergerakan kenaikan harga kebutuhan Pokok di pasaran atau tidak.

 

Tuasuun mengakui, kalau dilihat dari pergerakan  harga secara keseluruhan ada  kecendrungan pergerakan naik,karena itu Pemda SBB bersama Dinas Perindagnaker akan berupaya untuk mengambil langkah – langkah supaya harga – harga di pasaran  lebih stabil lagi.

 

” Jadi mungkin saja harga- harga naik, tetapi tidak terlalu signifikan karena Kita sudah antispasi sebelumnya” kata Tuasuun.

 

Ketika disingung mengenai jenis barang Kebutuhan Pokok yang mengalami kenaikan, Sekda SBB ini merincikan barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan adalah Minyak Goreng, Beras dan Bawang Merah.

 

Untuk kenaikan ketiga jenis bahan itu,  maka Tuasuun menyatakan akan melakukan pemantauan terhadap rantai distribusi ketiga bahan pangan tersebut sehingga bisa mencari solusi atas kenaikannya.

 

Sekda menjelaskan untuk melakukan pemantauan  harga- harga tersebut, ada bagian – bagian yang tugasnya secara kontinyu melakukan pemantauan harga per setiap hari  dan per minggu

 

Sementara  itu, Sekda mengungkapkan dirinya  telah  beberapa kali turun untuk  melakukan pemantauan harga di lapangan.” Saya sendiri sudah turun beberapa kali, nanti juga Pak Penjabat Bupati SBB akan turun  cek langsung dan memantau harga di pasar ” kata Tuasuun.

 

Tuasuun juga menandaskan,  pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan para pedagang eceran di pasar, pedagang Grosir bahkan sampai ke pihak Distributor, sehingga bisa melakukan pengecekan langsung jika terjadi permainan harga.

 

” Kami  tidak main- main, jika ada pedagang yang sengaja memainkan harga dan merugikan Masyarakat, maka Kami berikan sanksi tegas” jelas Tuasuun. (SM-NKSBB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *