SABUROmedia, Ambon — Anggota KPU RI yang juga Ketua Divisi Data dan Informasi Betty Epsilon Idroos didampingi Kepala Pusat Data dan Informasi KPU Nur Wakid Aliyusron, membuka secara resmi Rapat Koordinasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) dan Pemetaan Data TPS Lokasi Khusus, di The Natsepa Hotel Ambon, Maluku, Kamis (24/11/2022).
Sebagai lembaga penyelenggara Pemilu di Indonesia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki sumber daya data dan informasi kepemiluan utama yang melimpah.
Sumber daya yang perlu dijaga dan dikelola dengan baik mengingat dewasa ini data dan informasi sudah selayaknya emas yang begitu berharga.
Anggota KPU Betty Epsilon Idroos pada Rapat Koordinasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) dan Pemetaan Data TPS Lokasi Khusus, di Ambon, Maluku, Kamis (24/11/2022) pun mengajak jajarannya untuk menjaga dan mengelola data dan informasi kepemiluan.
SMKI sendiri dijelaskan Betty, ada tiga komponen yakni, people (orang), teknologi dan proses. Orang dan teknologi terkait kecakapan yang bersangkutan dalam memanfaatkan kecanggihannya. Salah satunya bagaimana menjaga kerahasiaan dari teknologi yang digunakan. Sementara keterkaitan orang dan proses yakni bagaimana yang bersangkutan mampu dan cakap dalam menjalankan.
Sedangkan teknologi dan proses berkaitan dengan integritas. “Segitiga people, teknologi, proses, selalu terus kita hidupkan dalam pekerjaan kita terutama teman-teman yang membawahi data dan informasi KPU se-Indonesia,” ujar Betty saat membuka
Beliau yang juga mantan Ketua KOHATI PB HMI ini kembali mengingatkan secanggih apapun sistem informasi yang dimiliki KPU apabila tidak dijaga maka akan ada potensi di untuk diretas. Maka isu tentang keamanan sistem informasi penting untuk terus dibudidayakan. ” Menjadi budaya baru kita di KPU,” tambah Betty.
Lebih jauh Betty mengatakan pengelolaan data dan informasi menjadi bagian dari pelayanan KPU kepada, peserta pemilu juga masyarakat. Mengingat data dan informasi milik KPU banyak dibutuhkan oleh para pihak tersebut. ” Selama itu terbuka kita berikan, kalau tidak (karena memang tertutup) kita tidak berikan,” tutur Betty, yang juga mantan Ketua KPU DKI Jakarta ini.
Masih di kegiatan yang sama, kepada peserta yang terdiri dari Anggota KPU Provinsi/KIP Aceh Divisi Data dan Informasi, serta Anggota KPU/KIP Kabupaten/Kota Divisi Data dan Informasi, pada se
si pemaparan TPS khusus, Betty menyampaikan prosedur penentuan TPS khusus (seperti lembaga pemasyarakatan), serta pendataan pemilih yang masuk kategori pemilik hak suara di TPS khusus.

Hadir mendampingi Kepala Pusat Data dan Informasi KPU Nur Wakid Aliyusron, Kepala Bidang Data dan Informasi Adi Putra serta Kepala Bidang Infrastruktur dan Teknologi Informasi Andre Putra Hermawan.
Peserta rakor yang hadir, Anggota KPU Provinsi/KIP Aceh Divisi Data dan Informasi serta Anggota KPU Kab/Kota terpilih pengampu Divisi Data dan Informasi seluruh Indonesia. (SM)