SABUROmedia, Bursel — Badan Meteorologi Krimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Geofisika Ambon Menggelar Sekolah Lapang Gempa Bumi (SLG) Tahun 2022 di Kabupaten Buru Selatan.
Kegiatan SLG dilaksanakan selama 2 hari (senin, 26 hingga Selasa 27/9/2022), berlangsung di Hotel Golden Alfaris Namrole. Senin, (26/9/2022).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi dibuka secara resmi oleh Bupati Kabupaten Bursel yanh di wakili Asisten I Bidang pemerintahan dan kesejahteraan, Hi. Achmad Sahubawa, SE, MSi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, dari Kepala Deputi Geofisika, DR Suko Prayetno Adi, Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet Msi, Kepala BMKG Wilayah Ambon, Djati Cipto Kuncoro, S.Si, Bersama Pemateri Sub Bidang Informasi Dini Gempa Bumi, Firzi Ramadan, Mitigasi Gempa Bumi, Deby Yogasuara – Mila Apriyani, Kabag OPS, AKP Djandri F.A bersama Anggota mewakili Kapolres Bursel, Mewakili Dandim 1506/Namrole Koramil 02 – Leksula, Sertu Awat Lajidu, mewakili Danki D Kabaresi 731, mewakili Kapolsek Namrole, Kapolsek Waesama Ipda B.Tuhuteru, mewakili Danton Brimob Bhraka Irwan Laibete, Kepala BPBD Bursel bersama anggota, Pimpinan OPD/ Para Guru, Kesehatan, Para Camat/ Kades, tokoh Agama, Adat dan tokoh masyarakat, Wartawan dan Peserta Workshop SLG.
Sambutan Bupati Bursel, Hj Safitri Malik Soulisa yang dibacakan Asisten I Bidang pemerintahan dan kesejahteraan Setda Bursel, Hi Achmad Sahubawa Mengatakan, Dalam menghadapi bencana alam, kegiatan SLG dan BMKG bertujuan untuk ;
Menguatkan koordinasi antara UPT geofisika sebagai perpanjangan tangan dari BMKG dengan stakeholder BMGK di daerah untuk menguatkan peran BPBD sebagai simpul utama rantai komunikasi di daerah dalam memberikan informasi dan arahan yang benar kepada masyarakat dan SKPD terkait peringatan dini Tsunami dan Membangun sikap tanggap gempa Bumi dan Tsunami bagi masyarakat dan sekolah yang berada di wilayah potensi bencana gempa Bumi dan Tsunami.
Selain itu juga Lanjutnya, Gempa Bumi dan Tsunami juga merupakan bencana alam berbahaya di Kabupaten Bursel, dimana gempa bumi dengan magnitudo 5,9 skala liter mengguncang wilayah Bursel pada tanggal 4 April tahun 2021, Gempa Bumi dengan magnitudo 5,4 penah mengguncang tenggara Buru Selatan pada hari Selasa 10 Mei tahun 2022 pukul 10.35 WIT dan selanjutnya Gempa Bumi dengan magnitude 5,5 terjadi pada hari Jumat tanggal 7 Agustus Tahun 2022,” kata Sahubawa Wakili Bupati, Hj Safitri Malik Soulisa.
Sementara itu Laporan dari Stasiun Geofisika Ambon, Djati Cipto Kuncoro, S.Si Mengatakan, Kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi (SLG) di laksanakan dengan maksud, untuk meningkatkan pengetahuan terhadap potensi bencana gempa bumi dan Tsunami di wilayah Kabupaten Bursel serta pengambilan tindakan yang tepat dalam menghadapi bencana gempa bumi dan Tsunami,” jelasnya.
Selain itu juga SLG di Kabupaten Bursel bertujuan untuk Menguatkan koordinasi antara UPT geofisika sebagai perpanjangan tangan BMKG pusat dengan stekholder BMKG di daerah untuk dapat menguatkan peran BPBD sebagai simpul utama rantai komunikasi di daerah dalam memberikan informasi dan arahan yang benar kepada masyarakat bersama SKPD terkait peringatan Tsunami” Kata Cipto.
Mengakhiri laporan ini Kata BMKG Maluku, Peringatan dini tsunami membangun sikap tanggap gempabumi dan Tsunami bagi masyarakat dan sekolah yang berada pada wilayah potensi gempabumi dan Tsunami mewujudkan masyarakat siaga Tsunami yang diakui internasional dan selanjutnya target dari kegiatan SLG di Kabupaten Bursel 50 peserta berasal Dari BPBD Bursel, Perwakilan masyarakat, Perwakilan sekolah, Perwakilan Media, Perwakilan TNI/Polri dan Para pemangku kepentingan stekholder terkait bencana gempabumi dan Tsunami,” tutup Kuncoro. (SM/AL)