SABUROmedia, Ambon – Dalam rangka memeriahkan Milad Ke-45 BKPRMI, Lembaga Pemberdayaan dan Penguatan Kesehatan Masyarakat (LPPKM) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Maluku melaksanakan Kegiatan Bakti Sosial Khitanan Massal dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Aula Kantor Desa Waiheru, Jalan Laksdya Leo Wattimena, Kecamatan Baguala Kota Ambon, Minggu (11/09/2022).
Sebanyak 45 anak-anak mengikuti khitanan massal dan puluhan warga memanfaatkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini.
Pelaksanaan kegiatan ini bekerja sama dengan Persatuan Mahasiswa Kesehatan Maluku (PMKM) Cabang Ambon, Satgas Yonarmed 1 Ajusta Yudha Kostrad Singosari Malang BKO Maluku dan KSR PMI Universitas Pattimura, dimana sebanyak 50-an lebih relawan Tim Medis yang diturunkan untuk mendukung kegiatan ini.
Direktur Wilayah LPPKM BKPRMI Maluku, Syaiful Baranyanan., S.Kep, yang didampingi Sekretaris Wilayah, dr Andi Jhuna Selfara mengatakan, kegiatan khitanan massal yang digelar secara gratis ini merupakan salah satu implementasi program LPPKM sebagai lembaga ditingkat Wilayah, disamping bagian dari kontribusi LPPKM untuk ikut menyemarakan Milad BKPRMI kali ini. Jumlah peserta kegiatan ini disesuaikan dengan usia BKPRMI, yaitu 45 tahun, jelasnya.
Sementara itu, Kasie Pemerintahan, Rahmat yang mewakili Kepala Desa Waiheru menyampaikan terima kasih dan menyambut baik atas pelaksanaan kegiatan ini, dalam sambutannya.
“ Kami sampaikan salam dan permohonan maaf Pak Kades yang sementara diluar daerah, namun beliau mengapresiasi BKPRMI Maluku saat ini, karena sangat membantu masyarakat khususnya bagi warga masyarakat di Desa Waiheru dan sekitarnya. Langkah BKPRMI hari ini patut diberikan apresiasi semua pihak, dan hal ini semoga menjadi pematik kebangkitan Pemuda Remaja Masjid di era ini,” ujar Rahmat, yang juga mantan Ketua DPK KNPI Kecamatan Baguala ini.
Ketua PMKM Cabang Ambon, Abidin Booy juga menyampaikan hal yang sama, dimana melalui kegiatan – kegiatan sosial seperti ini sangat baik, dan bermanfaat bagi kita semua, dalam memupuk jiwa empati sosial ditengah – tengah masyarakat, khususnya bagi adik – adik alumni Perawat yang tergabung di PMKM, guna mendharma-baktikan ilmu yang dipelajarinya selama dikampus, ucapnya.
Sedangkan Dr Dodi Maulana, dari Satgas Yonarmed 1 Ajusta Yudha Kostrad Singosari Malang yang sementara bertugas di Maluku, menyampaikan terima kasih kepada BKPRMI Maluku yang sudah melibatkan dalam kegiatan Bakti Sosial hari ini, kami senang dapat berkolaborasi dan bersinergi, kebersamaan ini sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat, sebagai modal utama pertahanan Negara, tegasnya.
“ Kami siap mendukung program – program kedepan khususnya dalam kegiatan – kegiatan sosial kemasyarakatan, bisa melalui BINTAL nanti, atau khusus dukungan medis bagi warga Desa Waiheru sendiri dan sekitar, silahkan datang ke Pos Kotis kami dekat Kolam Renang Kodam, “ ujar dr Dodi, Yon Armed 1 Kostrad Malang ini.
Dalam rangka ikut mendukung Program Pemerintah untuk ikut mempromosikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Ketua Umum DPW BKPRMI Maluku, didampingi Pengurus DPD BKPRMI Pulau Ambon hadir dan berkesempatan meninjau langsung pelaksanaan kegiatan khitanan massal dan pengobatan gratis ini. Beliau juga menyerahkan Alqur’an ke PMKM Cab Ambon dan Satgas Yonarmed 1 Ajusta Yudha Kostrad Singosari Malang BKO Maluku.

Pasca acara pembukaan, Ahmad Ilham Sipahutar, Ketua Umum DPW BKPRMI Maluku mengatakan bahwa hal ini merupakan upaya BKPRMI untuk hadir ditengah – tengah ummat khususnya Warga Kota Ambon, datang memberikan kebahagiaan sekaligus mendorong generasi muda untuk hidup sehat.
Hal ini juga sesuai arahan Ketum DPP BKPRMI yang terus menyemangati kami, kader – kader Pemuda Remaja Masjid diseluruh Indonesia, tuturnya.
“ Khitan termasuk fitrah yang disebutkan dalam hadits shahih (Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu), dimana Lima dari fitrah yaitu khitan, istihdad, mencabut bulu ketiak, memotong kuku dan mencukur kumis. Jadi sebagai ummat Nabi Muhammad SAW kita harus mengikutinya, disamping hidup sehat juga terhindar dari penyakit kedepannya secara medis, “ ujar Ilham, yang juga kader Palang Merah Indonesia ini.
“ Hari ini kita juga mengalami krisis adab yang luar biasa, padahal modal kemajuan suatu bangsa sangat didukung generasi yang cerdas, bijak dan bermoral. Masalah ini telah menimpa semua kalangan dengan ragam profesi yang ada, bahkan kalangan terpelajar yang diharapkan dapat melanjutkan perjuangan bangsa serta benteng aqidah juga sama, untuk itu harus menjadi perhatian kita semua, dari kaum pendidik, alim ulama, tokoh masyarakat, dan orang tua. Kita berharap bagi anak – anak kita yang telah mengikuti khitanan saat ini, dan para generasi muda diluar sana, ketinggian ilmu harus diikuti juga dengan pengetahuan adab yang baik, mari kita bersama – sama meneladani akhlak Rasulullah SAW, “ ajak Ilham Sipahutar.
Pasca hantaman pandemic Covid-19 hampir 3 tahunan ini, ditambah beban kenaikan BBM banyak masyarakat yang terdampak secara ekonomi, keluh Ilham.

Melalui kegiatan yang kita laksanakan hari ini semoga mampu memberikan kemaslahatan bagi masyarakat banyak, khususnya bagi para orang tua yang belum mampu secara mandiri, do’akan kami agar BKPRMI terus bisa berada ditengah – tengah ummat dan masyarakat yang membutuhkan, tutupnya. (SM)