SABUROmedia, JAWA TIMUR — Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah melaksanakan kunjungan ke Ponpes Al-Amien Prenduan, Sumenep, Madura – Jawa Timur dalam rangka membangun dan memperkuat silaturahmi, dimana Al-Amien Prenduan dengan Al Washliyah mempunyai sejarah yang kuat 60  tahun yang lalu dengan Alwashliyah.

Keberangkatan rombongan silaturahmi ke Al-Amien Prenduan ini pada Minggu (21/8/22) dan tiba di Sumenep Madura, Jawa Timur pada hari Senin (22/8/22).

Rombongan ini diikuti oleh Keluarga Besar Al Washliyah, Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, Majelis Dakwah, Pimpinan Pusat Organ Bagian (PP MUSLIMAT, GP-Al Washliyah, PP HIMMAH & PP IP-Al Washliyah) dan beberapa Pengurus Wilayah Al Washliyah, yaitu PW DKI, PW BANTEN, PW Jawa Barat & PW Jawa Timur.

“ Pesantren Al-Amien Prenduan ini mempunyai jejak rekam sejarah dengan Al Jam’iyatul Washliyah sejak tahun 1956 yang lalu. Dimana para Ulama, para Pendiri beliau-beliau yang telah berjasa baik di Al-Amien maupun di Al Jam’iyatul Washliyah di masanya, “ jelas KH. Masyhruil Khamis, Ketua Umum PB Al Jam’iyatul Washliyah.

Menurut beliau, 60 tahun lebih sudah sejarah itu ada, dan kali inilah sejarah itu terulang kembali, dimana sejak dahulu sudah terbangun silaturahim yang baik dengan saling mengisi Silaturahim, Silatur dzikri, Silatur fikri, kedekatan hati, kedekatan fiqroh, kedekatan visi perjuangan sehingga nama Al Washliyah sudah ada di Pulau Madura ini tepatnya di Pesantren Al-Amien Prenduan, ” ujar KH. Masyhruil Khamis.

“ Mudah-mudahan silaturahim ini lebih memperkuat visi dan misi perjuangan kita kedepan khusunya dalam rangka memperbaiki, meluruskan dan meningkatkan kualitas akhlak anak Bangsa kita dan jauh lebih perlu dari itu adalah untuk melanjutkan Risalah Nabi kita Muhammad SAW. Dan melalui kesempatan ini, kami mengajak kita semua untuk meningkatkan kepedulian kita, keberpihakan kita untuk keberlangsungan Risalah Nabi kita Muhammad SAW, ” tegas Ketua Umum PB AW ini.

Sejarah Al-Amien Prenduan sendiri dengan Al Washliyah ini dikarenakan dahulu pendiri Pondok Pesantren ini KH. Jauhari Chotib mendirikan salah satu Madrasah pilihan beliau yaitu Madrasah Mathlabul Ulum Al Washliyah.

Sementara itu, Pimpinan dan Pengasuh Al-Amien KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani menyampaikan bahwa “ Hubungan ruh ini sudah terjalin 60 tahun yang lalu dikarenakan dahulu pendiri Pondok Pesantren ini KH. Jauhari Chotib mendirikan salah satu Madrasah pilihan beliau yaitu Madrasah Mathlabul Ulum Al Washliyah khusus Putra untuk mendidik putra-putra daerah sekitar sini (Sumenep dan Prenduan) ”.

“ Kami sebagai generasi ketiga terinpirasi sejauh mana almarhum KH. Jauhari Chotib terinpisari juga tentang Al Washliyah sampai memberi nama Al Washliyah pada salah satu madrasah Yang saya yakin mungkin hanya disinilah madrasah Al Washliyah di Sumenep, Madura, Lanjut KH. Ahmad Fauzi Tidjani.

Di akhir pertemuan yang sangat menyejukkan itu, KH. Ahmad Fauzi Tidjani menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pengurus Besar Al Washliyah yang sudah berkunjung silaturahmi, juga beliau sampaikan hubungan sejarah ini akan terus berlanjut dari generasi ke generasi nantinya.

Dan beliau berjanji, insyaallah keluarga besar Ponpes Al-Amien Perenduan akan melaksanakan kunjungan balasan silaturahmi ke Al Washliyah di Jakarta juga nantinya (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *