SABUROmedia, Katapang SBB – Pasca dilantiknya Pj Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat, Brigjen TNI Andi Chandra As’aduddin., SE., MH di Lapangan Merdeka Ambon oleh Gubernur Maluku, Selasa (24/5) yang lalu, antusias dan sambutan positif mengalir dari berbagai kalangan, khususnya masyarakat di Kabupaten Seram Bagian Barat.

Hal ini seperti yang disampaikan Ketua DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kab SBB, Asril., S.Sos., M.Si yang memberikan apresiasi yang positif atas kehadiran beliau, semoga dengan latar belakang beliau sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sulawesi Tengah, dan pernah bertugas di Ambon mampu menyelesaikan berbagai persoalan kemasyarakatan, keummatan maupun kebangsaan yang ada selama ini, harapnya.

Senada dengan hal tersebut, Usman Maserang  Tokoh Pemuda Katapang Kecamatan Huamual Kab SBB juga menyambut baik kehadiran beliau.

“ Selamat datang di Bumi Saka Mese Nusa tercinta Bapak Andi Chandra As’adudin sebagai penjabat Bupati SBB kami, besar harapan kami Bapak mampu menuntaskan berbagai persoalan yang belum dan tidak mampu diselesaikan di era Bupati sebelumnya “, pintanya.

Usman juga berharap di era beliau ini mampu menuntaskan sejumlah persoalan mendesak di Kab SBB yang selama ini masih tertunda, khusus terkait pengembalian status Desa Katapang yang hingga kini belum terealisasi.

“ Sebagai informasi, bahwa permasalahan Desa Katapang sudah cukup lama diproses hingga Bupati yang lama, Akerina telah menunjuk Tim khusus untuk pengembalian status Desa Katapang ini, namun hingga saat ini kami menilai Pemerintah Kab SBB saat itu tidaklah serius terhadap hal ini, karena hingga saat ini belum ada kejelasannya juga “, tambah tokoh Pemuda SBB ini.

Besar harapan masyarakat Katapang kepada Pj Bupati SBB saat ini, untuk dapat melihat persoalan ini dengan lebih jernih, jujur, dan objektif demi kepentingan bangsa dan Negara tentunya, dimana Katapang sudah cukup lama terdzalimi terkait status ini, jelasnya.

“ Sebagai Penjabat yang diutus oleh negara, maka tentu beliau memiliki wawasan kebangsaan, jiwa kenegaraan yang kuat, serta mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan – kepentingan subjektif yang bersifat lokalan, “ tutupnya (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *