SABUROmedia, Ambon: Anggota KPU RI, Pramono U Tanthowi Saat Menjadi Narasumber Pada Acara Bacarita Demokrasi yang Berlangsung di Aula SMK Muhammadiya Ambon. 19 Maret 2022.

Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Wilayah Maluku dengan menggandeng Pemuda Muhammadiyah Wilayah Maluku, melakukan diskusi Bacarita Demokrasi dengan menghadirkan Anggota KPU RI, Pramoni U. Tanthowi.

Acara diskusi Bacarita Demokrasi ini berlangsung di aula SMK Muhammadiyah Maluku yang berada di Kawasan Wara, Ambon, Sabtu (19/03), malam.

Diskusi Bacarita Demokrasi ini berlangsung dibawa sorotan tema: ‘Menakar Prospek dan Tantangan Pemilu Serta Pemilihan 2024 di Daerah Kepulauan’.

Acara diskusi ini dipandu oleh Ketua JPPR Wilayah Maluku, Lutfi wael,

Lutfi wael dalam pengantar Diskusinya, menyampaikan bahwa
Catatan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada, masih menyisihkan banyak pekerjaan rumah yang perlu semua stekholder bergerak bersama untuk terus memberikan masukan, saran dan kritik serta apreasiasi dalam rangka mewujudkan Pemilu dan Pemilihan 2024 yang berkualitas. “Bacarita” sendiri sebagai bagian dari Ikhtiar bersama, untuk memberikan sumbangsih bagi upaya penguatan Demokrasi di Maluku, paling tidak bisa mengetahui prospek dan tantangan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024.
Sementara itu, komisioner KPU RI, Pramono Ubaid Tanthowi sebagai narasumber dalam penyampaian materinya menyampaikan “Bahwa dalam tantangan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan 2024, ada dua aspek yaitu : Aspek Elektroral yg berkaitan dengan persoalan teknis kepemiluan baik regulasi manupun non teknis seperti kualiatas dan integritas penyelenggara, proses distribusi logisgik, dll. Sedangkan Non Elektronal yaitu aspek yg tidak secara langsung berkaitan dengan Penyelengara tetapi sangat mempengaruhi proses penyelenggaraan Pemilu, seperti isu2 Hoax, Disparitas informasi isu2 Pemilu, serta kondisi isu politik yang kontraproduktif.

Menurut Pramono Ubaid, Tantangan penyelenggaraan Pemilu & Pemilihan yang berat di 2024 itu, khususnya di daerah yg geogragis kepulauan seperti Maluku, menjadi pertimbangan KPU RI dalam menentukan kebijakan baik dalam konteks regulasi maupun kebijakkan budget, karena kondisi geografis kepualau seperti Maluku berbeda dengan daerah kontinental seperti pulau jawa.

Pramoni U. Tanthowi, mengajak semua element khususnya di Maluku untuk bisa bersinergi dan bersama2 memberikan pencerahan dan penguatan terhadap masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas informasi pemilu bagi masyarakat, sehingga masyarakat menjadi Pemilih yang berdaulat dalam menyalurka hak politik secara merdeka, bebas, jujur dan adil sehingga Pemilu dan pemilihan thn 2024 berkualitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *