SABUROmedia, Makassar — Wakil Gubernur Maluku Drs. Barnabas Orno, menutup secara resmi Maluku Baileo Exhibition 2022 di Makassar Sulawesi Selatan, yang didampingi oleh Ketua DPRD Maluku, Sekda Maluku, Ketua TGPP Maluku, Kepala PMPTSP dan Ketua BPD Hipmi Maluku pada Minggu (6/2/2022). Beliau mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sulawesi Selatan dan Pemkot Makassar, atas kesedian mereka memberi kesempatan kepada Pemprov Maluku, Dekranasda Maluku dan BPD Maluku menyelenggarakan pameran di wilayah mereka.
Ia menilai, merupakan suatu kehormatan untuk bekerjasama dengan Pemprov Sulawesi Selatan dan Pemkot Makassar.
Ada begitu banyak hal yang bisa dipelajari dari kerjasama yang dimaksud.
” Kami dan seluruh masyarakat Maluku mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sulawesi Selatan dan Pemkot Makassar, yang telah menerima kami dengan tangan terbuka. Dan apabila ada kata-kata yang salah mohon dimaafkan,” ungkap Wagub.
Selama tiga hari pameran, produk UMKM Maluku ternyata sangat diminati warga Kota Makassar. Ratusan produk-produk itu laris dibeli ribuan pengunjung. Bahkan sudah terjadi interaksi antara para UKM Maluku dengan Makassar, untuk bekerjasama menjual produk mereka di pasaran nanti.
Jenis produk yang laris itu diantaranya Jus Gandaria, Minyak Kayu Putih, Minyak Lawang, Minyak Jahe Merah, Minyak Atsiri, Krans Bunga Kering, ukiran Batok Kelapa, Mie Sagu, juga kerajinan tangan seperti Gelang, Kalung dan Kaligrafi. Untuk tenun ikat khas Maluku, sejumlah pengunjung bahkan ada yang berniat memesan dengan jumlah yang bervariasi melalui jasa pengiriman ke Makassar dari Maluku.
Larisnya produk-produk ini, diharapkan dapat mendorong produk daerah di pasaran nasional maupun internasional. Dengan begitu, UMKM Maluku bisa dikenal dan dikonsumsi masyarakat Indonesia bahkan mancanegara.
Selama tiga hari penyelenggaraan pameran di Mall Ratu Indah Makassar dalam event Maluku Baileo Exhibition, , (sumber data Dinas Koperasi dan UMKM maupun Dinas Indag Maluku) dengan rincian pada Hari pertama : Rp.164.500.000,-, Hari kedua : Rp.169.400.000,- dan Hari ketiga : Rp.257.363.000,-. Selain transaksi jual beli yang terjadi selama expo berlangsung, dan manfaatnya langsung dirasakan para pelaku UMKM itu sendiri, terjaring pula 32 kemitraan atau kerjasama antara pelaku UMKM Maluku dengan distributor di Makassar (SM)