SABUROmedia, Piru – Pasca dikembalikannya Syahril Mahulette ke Dinas Kominfo SBB dari jabatannya sebagai Plt Camat, Posisi pimpinan Kecamatan (Camat) Kepulauan Manipa kini mengalami kekosongan.

Menyikapi kondisi tersebut, salah satu pemuda Kepulauan Manipa, Wandri Makassar kepada media ini, Selasa (4/5/2021) mengatakan, perlu adanya perhatian serius dari pemerintah kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Menurutnya, terkait jabatan Kepala Kecamatan Kepulauan Manipa, pemerintah kabupaten SBB jangan terlalu sering melakukan bongkar-pasang jabatan pada kecamat yang dimekarkan pada 2007 silam itu.

” Untuk itu kami meminta kepada Bupati SBB, M.Yasin Payapo agar tidak lagi menugaskan Plh atau Plt Camat di Kecamatan Manipa, melainkan menugaskan Camat Divinitif. Hal ini agar perkembangan dan kemajuan Manipa dapat terlihat dengan baik, ” pintanya.

Pentingnya kecamatan Manipa memiliki Camat divinitif yang memiliki kualitas SDM yang memadai dikarenakan, sangat berpengaruh terhadap proses pelayanan kepada masyarakat.

” Untuk itu, kami berharap, Camat yang nantinya ditempatkan di Manipa harus memiliki kualitas SDM yang baik, professional dan loyalitas, agar pelayanan perkantoran dapat berjalan dengan baik. Sebab, selama ini keberadaan kantor Kecamatan Manipa hanyalah formalitas semata, karena masyarakat belum bisa mendapatkan pelayanan yang semestinya diberikan oleh kantor Kecamatan seperti, penguran KK, KTP Sementara serta perekamanKTP elektronik dan juga pengurusan dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat, ” tutur Makassar.

Makassar menegaskan, masyarakat Kepulauan Manipa menginginkan kemajuan wilayahnya seperti daerah lain yang ada di Kabupaten SBB.

” Dengan demikian, Kecamatan Manipa butuh Camat divinitif, bukan Plh atau Plt, ” tegas pengurus Pemuda Muhammadiyah (PM) SBB ini. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *