SABUROmedia, Ambon – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Wilayah Maluku menggelar webinar peningkatan kapasitas Da’i Da’iyah dalam pencegahan radikalisme dan terorisme. Kegiatan berlangsung di gedung serbaguna DPW LDII Provinsi Maluku, Minggu (15/11/2020).

Hadir sebagai key speaker DR. Abd Rauf, M.Ag  ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dan Ketua Forum Koordinasi Pencegahan terorisme dan radikalisme Provinsi Maluku, sebagai moderator Jamaluddin Wabula, S.Pd, M. Pd  Wakil ketua DPW LDII Maluku.

Webinar terdiri 18 titik, diikuti  oleh 300 da’i da’iyah di lingkungan DPW LDII Maluku dan pengurus serta warga LDII 550,total 850 peserta. DR Abd Rauf menyampaikan ciri-ciri dan dampak radikalisme dan terorisme bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Seseoraang yang kelihatan baik tetapi ketika dia telah terpapar dengan pemahaman yang menyimpan bisa saja dalam waktu singkat mengalami perubahan yang drastis dan ini bisa terjadi di lingkungan kita. Pencegahan dini dimulai dari keluarga, orang tua dan lingkungan dengan menyibukan diri  dengan hal-hal yang bersifat positif.

sementara itu DR. Abd Rauf menyampaikan pembinaan-pembinaan kepada mereka yang dulunya terpapar radikalisme dan terorisme melalui pemberian modal usaha dan pengawasan sehingga mereka betul-betul kembali dalam kehidupan masyarakat secara normal.

Abd Rauf menambahkan da’i da’iyah LDII sebagai agen dari FPKT dan agen pemerintah punya peran strategies dalam pencegahan radikalisme dan terorisme. Sementara itu Wakil Ketua DPW LDII Makuku,  Jamaluddin Wabula S, Pd, M. pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada DR. Abd Rauf yang berkenan hadir menyampaikan materi. Jamaludin Wabula menyampaikan LDII sebagai lembaga dakwah melalui da’i da’iyah yang tersebar hampir di seluruh pelosok provinsi Maluku terus menyampaikan amal makruf nahi mungkar mempunyai peran penting dan strategies, sehingga itu dianggap perlu para da’i da’iyah dibekali dengan kompetensi dakwah yang baik melalui penguatan kapasitas da’i da’iyah.

Jamaluddin Wabula menambahkan bahwa webinar ini sejalan dengan program LDII yaitu menyiapkan generasi professional religious melalui tri sukses LDII yaitu satu generasi yang berilmu dan faqih, kedua generasi berakhlaqul karima dan ketiga generasi mandiri. Webinar ini berlangsung sesuai dengan protokoler kesehatan. (SM-SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *