SABUROmedia, SBT – Negeri Boinhia Gunung, negerinya Para Mualaf semenjak Tahun 2001 di SBT yang harus mebayar tunai jarak tempuh puluhan kilo meter ke desa lain demi mengenyam Pendidikanselama ini, Kini berbangga penuh haru biru menyambut Kedatangan Hi. Sidik Rumalowak, S.Pd, M.MP, M.Si selaku Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Seram Bagian Timur walaupun belum sampai setahun menjabat sebagai Plt Kepala Dinas, kini meresmikan SD Persiapan Boinhia (Senin, 16 November 2020).
Dalam kunjungan Kerja Peresmian SD Persiapan Boinhia ini, Berbagai Prosesi Adat yang sakral ditampilkan, mulai dari sesi Pencucian Telapak Kaki menggunakan ramuan Adat oleh Tetua Adat, Tarian Cakalele Panglima Perang ” Ala Parang Terhunus” sampai Tarian “Sula” yang mistik oleh Tokoh Adat Perempuan digelar sebagai wujud Penghormatan sekaligus sebagai bentuk penampilan kekayaan Kearifan local untuk menyambut tamu Dinas Pendidikan yang disayangi dan dibanggakan.
Peresmian SD dan Penyerahan Nomor NPSN Sekolah sekaligus Penjelasan Pembagian sebaran Guru sesuai rumusan Rombongan Belajar (Rombel) per-sekolah secara langsung yang di saksikan oleh Tokoh Agama, Adat, Pemuda, Dewan Guru dan Masyarakat setempat menandai secercah Cahaya harapan dilangit Peradaban di langit Boinhia kelak. Harapan masa depan bocah para mualaf atas cita, masa depan dan perbaikan hidup, dikarenakan Pendidikan sendiri adalah Ruh Peradaban.
Dalam sambutannya, Rumalowak Mengharapkan peran serta semua pihak wajib memiki kepedulian dan Kesadaran Pendidikan yang tinggi, keterpanggilan kemanusiaan dan tanggungjawab Peradaban.
“Saya tidak membawa apa-apa kasini, saya tidak bawa batu, kayu, lembaran seng, tidak juga besi atau lainnya, tetapi tanggungjawab saya adalah menghadirkan negara lebih dekat dengan saudaraku se-Iman di Negeri tercinta ini. Saya nyalakan Pelita Pendidikan di dada piatu Mualaf tercinta ini. Kiranya “Syahadat suci” kita semua syarat nilai Peradaban dan kemuliaan. Tentu Ketika SD Persiapan Boinhia ini dicanangkan, pembangunan sendiri Ikut serta kelak” (Ucap rumalowak teteskan Air Mata).
Rumalowak juga mengajak semua pihak harus memiliki keterpanggilan hati dan akal budi, kepekaan Kemanusiaan, sesivitas Kepuledulian jiwa yang tinggi dalam mengabdi, terutama dalam Pengabdian Pendidikan.
Diakhir kegiatan, Rumalowak beserta rumbongan dijamu dengan pelukan bangga serta kesyukuran do’a Msayarakat Boinhia sembari mengharapkan curahan Ridho ALLAH SWT dalam Sidik Rumalowak dalam menyalakan “Pelita Pendidikan” di tiap lekuk Negeri Ita Wotu Nusa serta Rahmat Kepedulian semua pihak dalam membangun Boinhia tercinta ini.(Arey)