SABUROmedia, Ambon – Dalam upaya meningkatkan performa dan kompetensi Guru PAUD, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan R.I. melaksanakan program unggulan, yaitu Diklat PCP Berjenjang Tingkat Dasar Penanganan Stunting Angkatan V dalam rangka mendorong peningkatan tenaga Guru TK PAUD yang handal dan profesional yang memiliki pengetahuan yang memadai, skill yang mumpuni dalam proses pembelajaran serta kemampuan dalam berinteraksi dengan siswa TK serta mampu menjawab tantangan kekinian masalah PAUD seperti pendidikan karakter, pencegahan stunting serta peningkatan kompetensi yang optimal.

Dalam kegiatan Diklat yang berskala Nasional ini, Seram Bagian Timur menjadi satu-satunya Kabupaten yang terpilih mewakili 11 Kabupaten/Kota di Maluku. Terpiluhnya Kabupaten SBT inipun disambut baik oleh Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Seram Bagian Timur Hi. Sidik Rumalowak S.Pd, M.MP, M.Si dalam acara pelepasan Peserta Diklat Asal Kabupaten Seram Bagian Timur yang berjumlah 20 peserta yang terdiri dari Pengelola dan Guru PAUD.

Kegiatan Diklat yang berpusat di Hotel Mercure Grand Mirama-Surabaya pada Hari Rabu-Senin, 11-16 November 2020 ini mencerminkan Relasi dan Komunikasi serta kuatnya Networking Dinas Pendidikan dengan Kementerian Pendidikan R.I. dalam usahanya secara kontinu untuk meningkatkan Dunia Pendidikan di SBT yang menjadi sorotan Pemerintah Pusat dan beberapa Kabupaten/Kota lain di Maluku dalam masa Pandemic ini, apalagi SBT menjadi salah satu titik fokus Stunting di Provinsi “Seribu Pulau” ini pada beberapa bulan lalu.

Dalam Acara pelepasan Peserta Diklat yang berlangsung di Ruang Lobi Dinas Pendidikan SBT, Rumalowak menghimbau kepada seluruh peserta Diklat agar menggunakan peluang Emas ini sebaik mungkin agar bisa bermanfaat dalam peningkatan kualitas PAUD, khususnya memperluas akses guru PAUD mendapatkan pelatihan yang bermutu (Diklat Berjenjang) guna meningkatkan kompetensi guru, mutu layanan PAUD dan perkembangan Anak Usia Dini. Urgensi Diklat dikarenakan Guru TK PAUD sebagai Pintu Gerbang mengajarkan mengenal huruf, Baca tulis sebagai modal awal dalam menyiapkan kemampuan siswa dan masa depan generasi SBT mendatang yang lebih maju.

“TK PAUD adalah Gerbang siswa dan Generasi SBT dalam dunia Pendidikan. Kemampuan Siswa berawal dari PAUD, Orang Tua dan Guru Mulia TK PAUD lah yang mengajarkan “Kalam Iqra” pertama kepada anak-anak kita sebagai Calon Generasi SBT yang bermutu, dalam masa pandemic Covid 19 seperti ini. Diklat ini menjadi sebuah kebutuhan untuk memperluas akses guru PAUD mendapatkan pelatihan yang bermutu guna meningkatkan kompetensi guru, mutu layanan PAUD dan perkembangan Anak Usia Dini. Kepercayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan R.I. kepada Kabupaten SBT ini harus dimanfaatkan dengan baik dan semaksimal mungkin”. (Ungkap Rumalowak).

Selepas Kegiatan diatas, Rumalowak dan seluruh jajarannya di Dinas Pendidikan SBT-pun memastikan Kenyamanan dan Keselamatan peserta Diklat yang menempuh jarak 100 km menuju Kota Surabaya ini dengan segala kesiapan vasilitas bagi peserta dan doa semoga kegiatan ini dapat berguna setelah kepulangan peserta di Bumi Ita Wotu Nusa nanti untuk meningkatkan Mutu Pendidikan di TK PAUD se-Kabupaten Seram Bagian Timur sambil memantau kegiatan dimaksud secara daring secara terus menerus.

Kiranya kegiatan ini mencerminkan Kemampuan dan Perkembangan Pendidikan di Kabupaten Bertajuk “Ita Wotu Nusa”-SBT secara khusus, dan Maluku secara Umum yang menjadi sorotan di kancah Nasional. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *