Oleh: Dr. Johan Robert Saimima, M.A.

SABUROmedia, Ambon – Di tengah pandemik Covid-19 yang mewabah di Indonesia, khususnya Kota Ambon, UKIM sebagai salah satu lembaga pendidikan swasta ternama di Maluku merasa penting untuk mengabdikan ilmu pengetahuan yang dipelajari oleh para mahasiswa. Pengabdian para mahasiswa UKIM nampak melalui partisipasi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), Kelompok 8 Nusaniwe 17, di Jemaat GPM Ora Et Labora, Klasis GPM Kota Ambon sebagai mitra. Kegiatan KKN ini berlangsung sejak proses observasi dan pelaporan awal yang dilakukan oleh kelompok KKN yang didampingi instruktur KKN, Dr. Johan Robert Saimima, M.A, pada tanggal 5 Oktober 2020.
Pertemuan awal antara kelompok KKN dengan mitra berlangsung di ruangan Konci Stori Jemaat GPM Ora Et Labora. Saat instruktur dan para mahasiswa menyampaikan maksud kedatangan untuk melakukan KKN di lokasi mitra, Ketua Majelis Jemaat, Pdt. Ny. A.S Pattinasarany, menyambut dengan lapang dan rasa senang. Kegiatan KKN yang diprogramkan mahasiswa UKIM berorientasi pada kerja sama tim KKN dengan jemaat untuk mencegah penyebaran pandemik Covid-19, meliputi: Pemasangan spanduk pencegahan covid-19, Sosialisasi pencegahan covid-19, Sosialisasi penguatan ekonomi masyarakat terhadap dampak covid-19, Pembagian APD (Berupa masker dan hand sanitizer), Pembuatan dan penyemprotan cairan desinfektan pada gedung gereja dan jemaat, Pembagian sembako pada warga lansia, Pembuatan dan penyaluran media edukasi pencegahan covid-19, dan Diskusi bersama AMGPM Cabang Ora Et Labora mengenai Peran Pemuda Kristen merespon kondisi masa kini dan masa depan. Mitra menyetujui semua program ini untuk dilakukan oleh peserta KKN.
Kegiatan mahasiswa KKN pun berlangsung sesuai jadwal yang diprogramkan. Selama kegiatan dilakukan anggota jemaat GPM Ora Et Labora berpartisipasi untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut dengan antusias. Protokol kesehatan mendapat perhatian penting oleh mahasiswa peserta KKN dan jemaat selama mengikuti kegiatan-kegiatan KKN dalam bentuk aksi maupun sosialisasi dan diskusi mengenai Covid-19 dan dampaknya bagi jemaat/masyarakat. Covid-19 dan dampak terhadap kesehatan disosialisasikan oleh dokter muda, Neni. Dadiara, S. Ked; Penguatan ekonomi masyarakat di era covid-19 disosialisasikan oleh Nicoline Hiariej, SE, M.Si; Menyoal spritualitas pemuda Kristen, Generasi Y dan Z, di era Covid-19 dibawakan oleh Dr. Johan Robert Saimima, M.A sebagai nara sumber.
Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN UKIM mendapat respons sukacita dan terima kasih dari jemaat maupun Ketua Majelis Jemaat. Selain itu, Ketua Majelis Jemaat pun berharap setelah berakhirnya kegiatan KKN Mahasiswa UKIM pada tanggal 5 November 2020 nantinya, salah satu keinginan Jemaat yang diharapkan dapat ditindaklanjuti pasca kegiatan KKN mahasiswa UKIM adalah penananaman pohon di sekitar kali Bak Picah, sehubungan dengan struktur tanah di lokasi mitra yang kurang baik sehingga mudah longsor. Karena itu, penanaman pohon menjadi alternatif untuk mencegah bahaya longsor pada saat musim hujan melanda kota Ambon. Kebutuhan jemaat yang disampaikan oleh Ketua Majelis Jemaat ini pun direspons positif oleh instruktur dan mahasiswa KKN, selanjutnya akan ditindaklanjuti demi kepentingan jemaat dan lingkungan di daerah Bak Picah, Negeri Urimessing. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *