SABUROmedia, Ambon – LDNU Maluku menggandeng seluruh Banom NU di Maluku mempelopori peringatan Hari Assyura 10 Muharram 1442 H, setelah sekian lama peringatan hari Syahidnya Imam Husain RA tak lagi banyak diperingati di Maluku.
Kegiatan berlangsung di Masjid Al-Ansor Kompleks Pinang Putih Ambon, Sabtu (29/8/20) juga dihadiri oleh Fungsionaris PWNU Maluku, dan ikut pula kelompok kesenian Islam yang melantunkan Qasidah tentang kisah-kisah Cucu Rasulullah SAW.
Dalam ceramahnya, Sekretaris LDNU Maluku, Ustad Erwin Notanubun menekankan pentingnya penegakan nilai-nilai kemanusiaan;
” Betapa tingginya nilai-nilai kemanusiaan yang ada di dalam Islam, melihat kepada mereka yang tidak mampu melalui momentum peringatan Assyura kali ini “, jelasnya.
Selanjutnya beliau menegaskan peran NU untuk terus menjaga amaliyah Aswaja di Maluku;
“Tradisi NU harus terus kita wujudkan dengan menjadikan para Nabi, Awliya, dan Pendiri NU sebagai pegangan di tengah arus modernitas saat ini “.
Salah satu peserta dari Banom Pagarnusa, Andi memberikan apresiasi yang positif atas terselenggaranya kegiatan ini, dia berharap agar kegiatan serupa dapat menjadi pembelajaran bagi generasi muda NU di Maluku.
” Anak-anak perlu dibiasakan dengan agenda serupa, kita tahu NU punya banyak Banom, selain mereka dapat belajar ilmu agama, juga ilmu bela diri agar komplit sebagai generasi muda Aswaja “, harap Andi.
Sementara Sekretaris PWNU Maluku dalam sambutannya menegaskan persatuan umat;
” Kita harus menjaga soliditas ummat, melalui LDNU kita memperluas syiar Islam. NU harus siap 24 Jam untuk terus berakselerasi menebar syiar Islam di Bumi Raja-raja”, tutup Ustad Hamid Umakapa, Sekretaris PWNU Maluku.
Sebelumnya juga ada Pawai Obor oleh Anak-anak kompleks Pinang Putih, peragaan aksi silat yang dipertunjukkan oleh Pagarnusa Maluku serta santunan 20 Anak Yatim didalam kegiatan ini. (SM)