SABUROmedia, Jakarta – Pembatasan sosial (social distancing*) ditengah pandemi covid-19 tidak lantas menghambat kinerja dan daya produktif Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) untuk berkegiatan membuahkan karya dan bakti untuk negeri. Selain melaksanakan gerakan sosial dengan memberi bantuan langsung kepada pihak-pihak yang membutuhkan seperti APD, sembako, perlengkapan kesehatan lainnya, hingga penyemprotan disinfektan ke lingkungan warga, KPPG juga melaksanakan kegiatan produktif yang bisa dilakukan secara online atau virtual.

Pada Kamis, 16 April 2020, Pimpinan Pusat KPPG bekerja sama dengan Korbid Kesra DPP Partai Golkar menggelar seminar dalam format Forum Diskusi Virtual yang melibatkan Pimpinan Daerah KPPG tingkat Provinsi seluruh Indonesia sebagai peserta, dengan tema, “Peran Perempuan Siasati Dampak Covid-19.”

Mengacu pada tema yang diangkat, maka tujuan dari forum ini adalah bersama mensiasati dampak covid-19, dari aspek kesehatan, pendidikan, agama dan ekonomi.

Dalam sambutannya saat membuka forum diskusi virtual, Ketua Umum PP KPPG, Airin Rachmi Diany, yang juga Walikota Tangerang Selatan menyampaikan, “KPPG yang merupakan sayap partai golkar harus mampu tampil sebagai kader-kader perempuan tangguh yang bisa membantu menyelesaikan persoalan covid-19 ini dengan kedisiplinan, kebersamaan, dan keguyuban dalam arti bergandengan tangan saling mengingatkan dan mencarikan solusi terbaik. Kita bantu para gugus tugas penanggulangan covid-19 diberbagai tingkatan mulai dari pusat hingga wilayah terkecil RT/RW.”

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Korbid Kesra, Hetifah Sjaifudian yang juga menjadi narasumber-1, menyampaikan banyak hal terkait isu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi baik dalam segi kebijakan maupun teknis program dukungan yang dapat diakses sebagai solusi dampak covid-19.

“Dalam aspek pendidikan, kita para ibu harus mampu mengambil alih peran sebagai guru bagi anak-anak selama belajar dari rumah. Salah satu dukungan pemerintah adalah dalam bentuk subsidi paket data internet yang merupakan penyesuaian dari dana bantuan operasional sekolah untuk memperlancar proses belajar secara daring. Dalam aspek kesehatan tentu saja tugas kita membantu mensosialisasikan ke akar rumput agar semua lebih memahami dan bisa disiplin menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Sedangkan dalam aspek ekonomi yang memang banyak sekali sektor terdampak, mari kita sebagai pimpinan-pimpinan perempuan bisa menjadi jembatan bagi rakyat agar mendapat kemudahan dalam mengakses kartu prakerja dan program kartu harapan misalnya. Saya siap bersama-sama mengawal ini, toh kita semua rata-rata adalah anggota DPR/DPRD, maka fungsi pengawasan harus kita optimalkan.”, demikian Hetifah yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI menyampaikan.

Pemaparan Ibu Hetifah yang sangat komprehensif, diperkuat dengan pemaparan narasumber-2, yakni Wakil Sekjen Korbid Kesra DPP Partai Golkar yang juga Sekjen DPP Pengajian Alhidayah, Sekarwati, yang menyampaikan beberapa pandangannya dalam aspek agama. “Mari kita bermitra dengan para tokoh agama untuk mendukung program pembatasan sosial. Karena dibeberapa tempat masih ada pelaksanaan ibadah yang diikuti banyak orang dan tidak menerapkan physical distancing, sehingga rantai  penularan covid-19 sulit terputus. Dalam agama manapun kita diajarkan untuk saling mengingatkan dalam kebaikan, jadi jangan lelah untuk mengingatkan. Kita semua ingin wabah covid-19 ini segera berakhir dalam waktu dekat, agar situasi kembali normal, dan kita bisa beribadah di Bulan Ramadhan serta Idul Fitri dengan kebersamaan yang sejuk dan khusuk.”

Forum diskusi yang dipandu oleh Amirah Kaca, Anggota Korbid Kesra, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan DPP Partai Golkar dan didampingi oleh Sekjen PP KPPG, Lindsey Afsari Puteri  ini berlangsung hingga tengah malam, melebihi waktu akhir yang dijadwalkan.

Menutup forum diskusi Lindsey mengungkapkan, “Kami mengapresiasi partisipasi seluruh peserta. Selama hampir 4 jam forum berjalan dengan sangat interaktif. Peserta tak hanya bertanya, tetapi juga menyampaikan usul solusi konkrit dan melaporkan kondisi terkini didaerah masing-masing, serta kerja-kerja nyata yang telah dan masih terus dilakukan untuk masyarakat. Forum ini juga menunjukkan konsolidasi dan koordinasi organisasi KPPG berjalan baik. Adalah keniscayaan bahwa sinergi pusat dan daerah harus terbangun kondusif. Selanjutnya Korbid Kesra dan KPPG di 34 Provinsi akan membuka Posko Virtual guna mengawal program-program dukungan bagi masyarakat terdampak covid-19, agar tepat guna, tepat waktu, dan tepat sasaran.”

Pembatasan sosial (social distancing*) ditengah pandemi covid-19 tidak lantas menghambat kinerja dan daya produktif Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) untuk berkegiatan membuahkan karya dan bakti untuk negeri. Selain melaksanakan gerakan sosial dengan memberi bantuan langsung kepada pihak-pihak yang membutuhkan seperti APD, sembako, perlengkapan kesehatan lainnya, hingga penyemprotan disinfektan ke lingkungan warga, KPPG juga melaksanakan kegiatan produktif yang bisa dilakukan secara online atau virtual.

Pada Kamis, 16 April 2020, Pimpinan Pusat KPPG bekerja sama dengan Korbid Kesra DPP Partai Golkar menggelar seminar dalam format Forum Diskusi Virtual yang melibatkan Pimpinan Daerah KPPG tingkat Provinsi seluruh Indonesia sebagai peserta, dengan tema, “Peran Perempuan Siasati Dampak Covid-19.”

Mengacu pada tema yang diangkat, maka tujuan dari forum ini adalah bersama mensiasati dampak covid-19, dari aspek kesehatan, pendidikan, agama dan ekonomi.

Dalam sambutannya saat membuka forum diskusi virtual, Ketua Umum PP KPPG, Airin Rachmi Diany, yang juga Walikota Tangerang Selatan menyampaikan, “KPPG yang merupakan sayap partai golkar harus mampu tampil sebagai kader-kader perempuan tangguh yang bisa membantu menyelesaikan persoalan covid-19 ini dengan kedisiplinan, kebersamaan, dan keguyuban dalam arti bergandengan tangan saling mengingatkan dan mencarikan solusi terbaik. Kita bantu para gugus tugas penanggulangan covid-19 diberbagai tingkatan mulai dari pusat hingga wilayah terkecil RT/RW.”

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Korbid Kesra, Hetifah Sjaifudian yang juga menjadi narasumber-1, menyampaikan banyak hal terkait isu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi baik dalam segi kebijakan maupun teknis program dukungan yang dapat diakses sebagai solusi dampak covid-19.

“Dalam aspek pendidikan, kita para ibu harus mampu mengambil alih peran sebagai guru bagi anak-anak selama belajar dari rumah. Salah satu dukungan pemerintah adalah dalam bentuk subsidi paket data internet yang merupakan penyesuaian dari dana bantuan operasional sekolah untuk memperlancar proses belajar secara daring. Dalam aspek kesehatan tentu saja tugas kita membantu mensosialisasikan ke akar rumput agar semua lebih memahami dan bisa disiplin menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Sedangkan dalam aspek ekonomi yang memang banyak sekali sektor terdampak, mari kita sebagai pimpinan-pimpinan perempuan bisa menjadi jembatan bagi rakyat agar mendapat kemudahan dalam mengakses kartu prakerja dan program kartu harapan misalnya. Saya siap bersama-sama mengawal ini, toh kita semua rata-rata adalah anggota DPR/DPRD, maka fungsi pengawasan harus kita optimalkan.”, demikian Hetifah yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI menyampaikan.

Pemaparan Ibu Hetifah yang sangat komprehensif, diperkuat dengan pemaparan narasumber-2, yakni Wakil Sekjen Korbid Kesra DPP Partai Golkar yang juga Sekjen DPP Pengajian Alhidayah, Sekarwati, yang menyampaikan beberapa pandangannya dalam aspek agama. “Mari kita bermitra dengan para tokoh agama untuk mendukung program pembatasan sosial. Karena dibeberapa tempat masih ada pelaksanaan ibadah yang diikuti banyak orang dan tidak menerapkan physical distancing, sehingga rantai  penularan covid-19 sulit terputus. Dalam agama manapun kita diajarkan untuk saling mengingatkan dalam kebaikan, jadi jangan lelah untuk mengingatkan. Kita semua ingin wabah covid-19 ini segera berakhir dalam waktu dekat, agar situasi kembali normal, dan kita bisa beribadah di Bulan Ramadhan serta Idul Fitri dengan kebersamaan yang sejuk dan khusuk.

Forum diskusi yang dipandu oleh Amirah Kaca, Anggota Korbid Kesra, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan DPP Partai Golkar dan didampingi oleh Sekjen PP KPPG, Lindsey Afsari Puteri  ini berlangsung hingga tengah malam, melebihi waktu akhir yang dijadwalkan.

Menutup forum diskusi Lindsey mengungkapkan, “Kami mengapresiasi partisipasi seluruh peserta. Selama hampir 4 jam forum berjalan dengan sangat interaktif. Peserta tak hanya bertanya, tetapi juga menyampaikan usul solusi konkrit dan melaporkan kondisi terkini didaerah masing-masing, serta kerja-kerja nyata yang telah dan masih terus dilakukan untuk masyarakat. Forum ini juga menunjukkan konsolidasi dan koordinasi organisasi KPPG berjalan baik. Adalah keniscayaan bahwa sinergi pusat dan daerah harus terbangun kondusif. Selanjutnya Korbid Kesra dan KPPG di 34 Provinsi akan membuka Posko Virtual guna mengawal program-program dukungan bagi masyarakat terdampak covid-19, agar tepat guna, tepat waktu, dan tepat sasaran.(S/G)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *