SABUROmedia, Malteng –  Sebagai salah satu bentuk keprihatinan sekaligus upaya mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) ini, maka Pemerintah Negeri Kailolo telah membentuk Posko Penanggulangan Covid-19 Negeri Kailolo.

Berdasarkan tugas utama relawan Posko Penanggulangan Covid-19 ditingkat Desa, yaitu membentuk struktur & Posko (Sesuai SE No 8 Tahun 2020), Sosialisasi ke Masyarakat terkait Covid-19 (mulai gejala, cara penularan & pencegahan sesuai protokol WHO), Lakukan Pendataan (Formulir wawancara), siapkan alat deteksi dini (Arahan Kemendes PDTT bisa menggunakan dana ADD untuk pengadaan termometer, sarung tangan latex, masker, Kacamata, APD lainnya), dan siapkan informasi no telp Puskesmas/ Rumah Sakit Rujukan.

Wakil Ketua III DPRD Provinsi Maluku, Azis Sangkala., S.Hut dari Fraksi PKS bersama Pengurus Besar Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kailolo (PB HIPPMAK), yang dipimpin langsung oleh Ketuanya, Nasit Marasabessy., S.Ag  berkesempatan meninjau langsung Posko Penanggulangan Covid-19 dan Tempat Karantina Pemerintah Negeri Kailolo, Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah.

Selain kunjungan ini, beliau juga bersama PB Hippmak memberikan bantuan dalam rangka menunjang operasional relawan Posko Covid-19 ini.

“ Secara umum kondisi Posko dan Tempat Karantina/ Rumah Isolasi baik, sementara ada 2 Orang Mahasiswa dari Makassar dan 1 Orang dari Jakarta yang tinggal, dimana kebijakan setiap warga Kailolo dari luar daerah wajib mengikuti program karantina 14 Hari ini, dan terlihat beberapa fasilitas pendukungnya juga sudah diadakan oleh Pemerintah Negeri Kailolo dengan memanfaatkan dana ADD, walau kebutuhan APD yang terlihat kurang, dan semoga Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dapat membantu, ucap Azis Sangkala, yang meninjau langsung di lokasi.    

Sementara itu, Ketua PB Hippmak, Nasit Marasabessy menyampaikan melalui momentum kunjungan ini, juga mereka melaksanakan do’a bersama di Tanjung Maileo, yang merupakan hasil lelang yang dihasilkan pada tanggal 31 Maret 2020 kemarin, kemudian menyerahkan APD dan Masker di Posko Penanggulangan Covid-19 Negeri Kailolo serta Kerjasama dengan ACT untuk melakukan penyemprotan disinfektan, mulai dari Pantai Wairiang, Rumah Ibadah, Pusat Keramaian dan Pemukiman warga masyarakat Negeri Kailolo, yang rencananya akan diikuti oleh 30 Orang relawan ACT.

“ ini hasil komunikasi yang dilakukan PB Hippmak, semoga yang dilakukan ini bermanfaat, sebagai bagian dari peran kami mendukung upaya pencegahan Covid-19. Hal ini adalah rasa keterpanggilan keluarga besar PB Hippmak dalam rangka ikut terlibat dalam upaya pencegahan, dan memutus mata rantai penularan Covid-19, di Maluku secara khususnya dan dunia pada umumnya,” tegas Marasabessy.

Sementara itu, Raja Negeri Kailolo, Rusdi Marasabessy sekaligus Koordinator Posko Penanggulangan Covid-19 bersama – sama Saniri negeri, mengajak semua potensi Negeri dapat terlibat untuk bersama – sama menjaga negeri agar terhindar dari ancaman bahaya Covid-19 ini.

“ Kita sama – sama memantau pergerakan orang masuk dan keluar, semoga kedepan ada sentuhan dari Pemerintah, khususnya dalam pengadaan APD dan Masker yang sangat dibutuhkan oleh warga,” tutupnya. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *