SABUROmedia, Ambon –Kabupaten Maluku Tengah merupakan Kabupaten tertua yang memiliki jumlah penduduk dan wilayah geografis yang cukup besar jika dibandingkan dengan Kabupaten lain di Provinsi Maluku.

Banyak kecamatan Yang Letak pulaunya terpisah dengan Ibu Kota Kabupaten (Masohi)  sehingga  Maluku Tengah diharapkan untuk menjadi percontohan penanganan Covid-19 di provinsi Maluku.

Banyak pintu masuk ke kabupaten Maluku Tengah,  Sekitar enam (6) pintu untuk masuk ke Kabupaten Maluku Tengah, hal ini sangat berpotensi untuk penularan virus corona (COVID’19).

Namun terhitung sampai saat ini Belum ada perkembangan dan pergerakan dari DPRD Kabupaten dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah untuk mensiasati anggaran untuk penangan serbuan covid-19.

Buktinya sampai saat ini tidak ada Inisiatif DPRD Malteng secara Kelembaggan untuk mensiasati penganggaran bersama Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah.

Hal ini kemudian direspon oleh  Forum Komunikasi Mahasiswa Hatuhaha (FKMH AMBON) kepada Saburomedia.com Menurut Kabir Latupono  sangat berharap untuk secepat mungkin kondisi ini disiasati, jangan sampai sudah ada yang positif baru mulai tergerak. Minggu, (05/04/2020)

Kabir melanjutkan bahwa jangan tidur yang panjang Bapak dan ibu wakil rakyat yang terhormat masyarakat Maluku Tengah sangat membutuhkan kehadiran kalian di tengah-tengah masalah yang sedang terjadi saat ini. Tegasnya.

Kami cukup mengapresiasi inisiatif bapak Bupati Maluku Tengah untuk karantina di Negeri masing-masing. Namun persoalan karantina ini sangat membutuhkan anggaran yang cukup besar dan Fasilitas Yang Menunjang.

Sehingga kami sangat minta dengan tegas agar wakil rakyat  bisa secepat mungkin membahas dan mendorongg pembahasan Anggaran untuk Penangan dan Pencegahan virus tersebut.

Kami tahu, 186 Negeri di Kabupaten Maluku Tengah ini tentunya  tidak semuanya dapat menggunakan APBD nya untuk menjalankan arahan dari Pemerintah Kabupaten, yakni karantina tingkat Negeri atau Desa. Tutupnya. (win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *