SABUROmedia, Ambon – Komunitas Sedekah Jum’at Sister Fillah Ambon bersama Syam Organizer dan YBM PLN mendirikan dapur umum untuk membantu ratusan jiwa yang sementara mendiami tenda – tenda pengungsian akibat kebakaran di Ongkoliong Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, pada Minggu (29/3/2020) lalu.
Kebakaran ini menghanguskan 73 unit rumah, 2 Orang tewas terbakar dan 630 Jiwa mengungsi (Data BPBD Kota Ambon). Pembagian makanan siap saji ini dilakukan relawan Sister Fillah dengan mendatangi sejumlah tenda pengungsian yang didirikan oleh Dinas Sosial dan Polres P. Ambon. Sedikitnya, kata Febi Toisuta, Ketua Sister Fillah Ambon, mereka menargetkan dalam satu hari bisa memberikan makanan sebanyak tiga kali untuk para korban, untuk sarapan pagi, makan siang dan makan malam, dengan membagi tugas yang sama dengan relawan Syam Organizer dan YBM PLN.
“ Kami mendirikan dapur umum degan dukungan Tenda YBM PLN didekat Mesjid Al Musyafa Ongkoliong Desa Batu Merah, dari hari kejadian, Minggu (29 /3/2020) berakhir sampai rabu (1/04/2020) kemarin. Selama itu kami aktif memberikan jatah sarapan pagi, makan siang dan makan malam, juga para relawan dibeberapa Posko yang terlibat di aksi Peduli korban kebakaran ini. Bahkan 2 minggu terakhir, donasi jamaah aktif komunitas kami, kami juga alihkan ke jamaah shalat jumat, supir angkot, tukang becak, ojek dan para pedagang kaki lima, kata Febi Toisuta, Ketua Komunitas Sedekah Jumat Sister Fillah Ambon “.
Dia, Febi menambahkan bahkan mereka juga ikut menyalurkan kebutuhan Balita, yaitu Pampers dan Pakaian Layak Pakai. “ Alhamdulillah ada kebahagiaan sendiri dari kami, para relawan Sister Fillah dimana sudah beberapa hari ini, dapat terlibat untuk meringankan beban berat mereka, kita juga support mereka secara psikologis agar mereka kuat ”.
Mereka sangat berterima kasih dengan kehadiran dan dukungan serta bantuan kami, khususnya yang diberikan oleh para komunitas, bahkan mereka berharap lebih sebenarnya. Hal ini seperti yang disampaikan Jaharudin, salah satu korban yang rumahnya ikut terbakar, “ kiranya dukungan ke kami pasca masa tanggap darurat nanti, khususnya dukungan untuk dapat kembali membangun rumah sederhana yang layak ditinggali juga menjadi perhatian Pemerintah dan para relawan yang mau membantu,” tuturnya. (SM)