SABUROmedia, Gunungsitoli – Sehubungan dengan situasi dan kondisi di tengah masyarakat terkait Virus Corona (Covid-19), DPD KNPI Kota Gunungsitoli menyatakan sikap sebagai berikut:
- Virus Corona (Covid-19) sudah merupakan wabah pandemik yang harus ditangani secara holistik dan bersinergi oleh semua entitas dan elemen pemerintah, swasta dan masyarakat, termasuk pemuda.
- Peluang masuknya virus Covid-19 ke Kepulauan Nias adalah melalui “gerbang masuk” yaitu pelabuhan dan bandara, sehingga pencegahan utama adalah di kedua akses dimaksud.
- Adalah hak setiap individu dalam melakukan perjalanan di wilayah NKRI sehingga DPD KNPI Kota Gunungsitoli mengapresiasi kebijakan permerintah untuk tidak menutup total akses masuk tersebut.
- DPD KNPI Kota Gunungsitoli merasa upaya pencegahan di bandara dan pelabuhan masih belum maksimal dimana pemeriksaan pelintas hanya dilakukan secara manual dengan termometer pemantau suhu tubuh, yang pada kenyataannya hal ini merupakan hal yang sia-sia dalam membendung Covid-19 karena adanya kemungkinan carrier sehat yang terpapar Covid-19.
- DPD KNPI Kota Gunungsitoli meminta agar Tim Gugus Terpadu Cegah Covid-19 segera mengadakan alat rapid-test Covid-19 untuk mengetest semua penumpang masuk di bandara dan pelabuhan.
- DPD KNPI Kota Gunungsitoli mengusulkan agar semua orang yang baru masuk melalui bandara dan pelabuhan untuk ditandai dengan gelang “tangging” (seperti yang dipakai pada pasien RS) dan ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan atau seterusnya disebut ODP. Diharapkan nantinya ODP ini diregister secara khusus dan dipantau keberadaaanya oleh PUSKESMAS yang terdekat dengan alamat ODP secara periodik.
- DPD KNPI Kota Gunungsitoli mendesak agar data by name dan by addres ODP segera dibuka dan disampaikan kepada publik. ODP bukanlah pasien yang harus disembunyikan identitasnya namun diharapkan untuk mudah dikenali dan dilakukan social distancing selama waktu pemantauan kesehatan ybs.
- DPD KNPI Kota Gunungsitoli meminta agar Pemerintahan Desa dan Kelurahan lebih dilibatkan dalam menghadapi ODP di wilayahnya, salah satunya dengan pemasangan plang/pengumuman adanya ODP di depan rumah dimana ODP berada selama karantina. Kepala Desa dan Lurah diharapkan aktif dalam memberikan pemahaman kepada tetangga dan orang-orang di lingkungan ODP bahwa status ODP bukanlah suatu aib dan untuk membangun kerjasama lingkungan sekitar dalam memberikan dukungan secara moril maupun materil kepada ODP selama karantina
- DPD KNPI Kota Gunungsitoli mengharapkan petugas keamanan dapat melakukan pemantauan periodik selama proses karantina ODP berlangsung.
- Diharapakan setelah masa karantina ODP selesai, ODP dapat diberikan surat keterangan status kesehatan oleh dokter pemerintah agar mantan ODP dapat kembali beraktifitas normal.
- DPD KNPI Kota Gunungsitoli menilai bahwa patroli yang dilakukan petugas pada malam hari merupakan kegiatan yang kurang efektif karena selain menimbulkan keresahan masyarakat akibat suara sirine patroli dimaksud, juga tidak ada jaminan bahwa para petugas tersebut bebas Corona, sehingga kemungkinan mereka bisa menjadi carrier Covid-19 akibat mobilitas antar kampung ke kampung.
- DPD KNPI Kota Gunungsitoli menanggap wacana penutupan/pembatasan akses di beberapa ruas jalan di Kota Gunungsitoli merupakan wacana kontra-produktif karena tidak berdampak langsung terhadap penyebaran Covid-19 namun efeknya lebih pada meningkatnya keresahan masyarakat yang memerlukan mobiltas di ruas jalan-jalan dimaksud.
- DPD KNPI Kota Gunungsitoli mengapresiasi upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19 melalui penyemprotan disinfektan di tempat-tempat publik oleh pemerintah, swasta, ormas, OKP, dll. Namun untuk lebih efektif, DPD KNPI Kota Gunungsitoli menyarankan agar penyemprotan disinfektan diutamakan di rumah/kediaman/lingkungan tempat ODP berada. Dalam melakukan penyemprotan disinfektan, DPD KNPI Kota Gunungsitoli siap berkontribusi aktif untuk kegiatan dimaksud.
- DPD KNPI Kota Gunungsitoli mendesak pemerintah agar segera pengadakan Alat Pelindung Diri (APD) kepada para petugas yang menangani Covid-19 terutama tenaga medis. Demikian juga agar masker standar N95 dapat didatangkan dan dibagi kepada masyarakat
- DPD KNPI Kota Gunungsitoli mendesak FOKOPIMDA Kota Gunungsitoli agar meminta pemerintah pusat segera menetapkan adanya Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kepulauan Nias, dan dapat segera dilaksanakan action plan sesuai protokol penanganan Covid-19 jika ada PDP ataupun Pasien Positif Covid-19. Sehingga masyarakat tidak menjadi resah dan paranoid jika hal tersebut terjadi.
- DPD KNPI Kota Gunungsitoli meminta agar Tim Gugus Terpadu Cegah Covid-19 agar dapat meningkatkan peran serta stakeholder terutama perlibatan OKP dan media massa untuk mensosialisasi upaya-upaya penanganan Covid-19 di Kota Gunungsitoli.
- DPD KNPI Kota Gunungsitoli meminta agar Tim Gugus Terpadu Cegah Covid-19 juga dibentuk di tingkat desa yang dikoordinir oleh Pemerintahan Desa.
Demikian pernyataan sikap Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (Dpd-Knpi) Kota Gunungsitoli yang ditandatangani oleh Ketua KARIAMAN ZEBUA, S.Pd, MM dan Sekretaris, GILBERT O. ZEBUA, S.Pd, MM tertanggal 31 Maret 2020 yang rilisnya juga diterima Saburomedia.com, Rabu (01/04/2020).