SABUROmedia, Manokwari – Pemerintah Provinsi Papua Barat tak melakukan penutupan penerbangan keluar dan masuk ke provinsi itu. 

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan  menyebutkan jika ada penghentian penerbangan ke Papua Barat harus dipikirkan dampaknya. 

“Terutama dampak perekonomian yang sangat besar. Kami tetap membuka penerbangan seperti saat ini saja, perekonomian masyarakat sudah sangat goyah, Nilai rupiah sudah anjlok, apalagi di lockdown atau penerbangan ditutup,” ujar Domiggus, Rabu (25/3). 

Menurut Gubernur Dominggus, jika penerbangan sampai ditutup, dampaknya akan sangat besar kepada masyarakat setempat.

 “Kami tak mengambil kebijakan seperti Papua dan masih mengikuti arahan dari pusat untuk pencegahan corona covid-19, sebab pemerintah pusat saja tak melakukan penghentian penerbangan ataupun lockdown,” katanya. 

Mnurut Gubernur Dominggus, instruksi dari Presiden Jokowi kepada seluruh gubernur di Indonesi, untuk memperketat pengawasan bandara dan pelabuhan, termasuk mereka yang terinfeksi covid 19 atau dalam pemantauan. 

“Papua Barat tetap melanjutkan instruksi dari pemerintah pusat, semua fasilitas yang ada agar dimaksimalkan dan masyarakat setempat tetap menjaga kesehatan dan memproteksi diri dari corona covid-19,” ujarnya. (SM/K)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *