SABUROmedia, Ambon – Malaysia jadi heboh, pemerintah menutup perbatasan negara dan aktivitas ibadah di Masjid, setelah 190 orang peserta kegiatan ibadah Jhor Qudamak Malaysia 2020 di masjid Seri Petaling Selangor, 27 Februari – 1 Maret 2020, dinyatakan positif terkontamiasi virus Covid-19. Kegiatan yang diikuti 16. 000 orang itu, WN Malaysia yang ikutan 14.500 orang. Diantaranya ada 4 WN Singapura yang ikut terinfeksi, termasuk 38 orang WN Brunai, dan 2 orang WNI dari 600 orang yang ikut terinve ksi Covid-19. Singapura mewajibkan WNA pendatang, mengisolasi dirinya selama 2 minggu, Pilipina menutup ibu kota Manila. Sementara di Eropa, Perancis menutup semua toko, restoran, kafe, bioskop dan fasilitas olahraga, dan hiburan, untuk melemahkan akselerasi cepat virus Covid-19, setelah 91 orang warganya wafat dan 4.500 orang terinveksi.

Jerman menutup perbatasan dengan Prancis, Austria, Belanda, Luxemburg, Belgia dan Swiss. Spanyol mengisolasi seluruh warganya dirumah selama 15 hari. Italia, semakin panik karena 2.158 orang sudah wafat dan 17.980 orang dirawat karena terkontaminasi Covid-19. Belanda menutup semua klub Sex dan Ganja setelah 20 orang warganya wafat dan 1.13 5 orang terinveksi Corona. Turki melarang ibadah berjamaah di seluruh Masjid. krisis proporsi global ini telah menghancurkan industri penerbangan internasional di Eropa, AS, Asia, Timur Tengah, Afrika, Pasifik dan Rusia. Setelah data total meninggal karena Covid-19 mencapai angka 7.14 4 orang, 182.403 orang terinfeksi, dan 78.342 orang sembuh, di 162 negara.

Sekjen PBB Antonio Guterres, menyatakan, virus Covid-19 telah memukul pasar keuangan, mengganggu rantai pasokan global, investasi, menjatuhkan permintaan konsumen, dengan resiko nyata dan meningkatnya resesi global. Ini adalah waktu untuk kehati-hatian, bukan kepanikan, gunakan sains, bukan stigma, lihat faktanya dan bukan ketakutan. Situasi Indonesia, gelombang kecemasan publik, akibat penyesatan iformasi dari 232 berita hoaks, menurut deteksi tim siber Kemeninfo. Publik takut resiko pribadi jika terkontaminasi dilingkungan berisiko tinggi (kamar tidur, toilet, ruang rapat, eskalator, lift dan transportasi) jadi transmisi lokal Covid-19. Setelah 5 orang diumumkan wafat, 134 dirawat, dan 8 orang sembuh akibat virus Covid-19, Presiden RI dan Menteri kabinet, menjalankan rapat secara virtual untuk perlindungan dari kontaminasi virus Covid-19. Memonitor situasi global, regional dan dampak pandemik ke Indonesia, dan gerakan social distancing

Menyikapi kondisi diatas pimpinan organisasi Bela Indonesia (Belain), Abdussalam Hehanusa dalam rilis yang di kirim ke redaksi Saburomedia.com Jumat (20/03/2020) menyampaikan sikap mendukung penuh respon mitigasi resiko pandemi virus Corona kepada yang terus diupdate, oleh Presiden RI, mengikuti protokol internasiona l WHO. Termasuk mendukung gerakan berdiam diri dirumah (social distancing) untuk pencegahan kontaminasi virus Covid-19 dan melindungi kesehatan mental WNI.

Menyerukan kepada Presiden RI, menggalang aksi solidaritas dan kolaborasi ASEAN untuk berintegrasi menciptakan sistem deteksi dan sertifikasi regional warga negara, bebas dari kontaminasi virus Covid-19, agar mobilitas perdagangan, diploatik dan keamanan transportasi, yang bisa menjamin perjalanan dan aktifitas semua WNI, WNA ASEAN dan WNA lainnya.

Menyerukan kepada Menkopolhukam, Menhan, pimpinan TNI dan Polri untuk meningkatkan kewaspadaan nasional, dengan meninggikan penilaian mitigasi resiko pandemik global, mengantisipasi penerapan strategi perang pendadakan militer dan ke amanan untuk melindungi WNI dari ancaman serangan teror biologis Covid-19. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *