SABUROmedia, Ambon – Terkait dengan postingan di media social yang dilakukan oleh salah satu akun facebook  yang bernama Saman Amirudin Patty yang mencuat di kalangan aktivis  kota ambon saat ini dan juga menyeret KOHATI HMI secara kelembagaan.

Atas tindakan yang bersangkutan DPC GMNI Ambon mengambil sikap dengan tegas bahwa Saman bukanlah kader GMNI Ambon alias kader ilegal.

” Dia (Saman Amirudin Patty) bukan lagi sebagai kader GMNI Ambon.  Pasalnya dia suda dipecat oleh DPC GMNI Ambon periode 2016-2018 dan telah mendapat pengakuan dalam forum kongres GMNI pada tahun 2017 yang di laksanakan di Manado Sulawesi Utara, “ Hal ini dibenarkan Sekretaris DPC GMNI kota Ambon.

Maka kami mempersilahkan dan mendukung penuh langkah Hukum yang di ambil oleh HMI untuk  mengambil  tindakan sesuai dengan  ketentuan yang berlaku karna ini sudah menyangkut harkat dan martabat organisasi teman – teman Himpunan Mahasiswa Islam.

Terkait dengan  status di media sosial Facebook yang bernama Saman Amirudin Patty II, ia menulis status di akunnya tersebut mengandung unsur pelecehan yaitu  ” Kader GMNI Paling Beruntung Sedunia Ketika Dia Mampu Mempacari Kohati” disertai komentar yang sangat melecehkan perempuan “Kohati” Korp-HMI-Wati oleh salah satu Akun Facebook yang bernama “Thomas Libertariant” yang berkomentar “Apalagi menghamili Kohati dan di lanjutkan oleh balasan akun facebook Saman Amirudin Patty II

“Hahahahahahhahahahahahahahahahahahahahahahahahha, Ini yang lebih beruntung, “ tulisnya dalam balasan komentarnya. “ Ini perkataan yang sangat melecehkan harkat dan martabat Kohati HMI. Sekali lagi Saman Amirudin Patty II Bukan lagi Kader GMNI Ambon, “tegasnya. (SM)